Baca Juga: SABTU 26 November 2022, Hari Spesial Bagi Mbappe, Messi, dan Lewandowski di Piala Dunia 2022 Qatar
“Kami mengirim tim kecil ini menggunakan helikopter dari Polairud dan tim drone Brimob tersebut juga telah membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya shelter-shelter warga,” kata Rantau Isnur Eka.
Dalam tugasnya, tim Drone ini dibekali sejumlah drone yang digunakan untuk mencari dan mendeteksi kemungkinan lokasi pengungsian warga yang belum bisa ditembus kendaraan roda dua dan roda empat.
Apabila tim drone menemukan lokasi pengungsian warga, langsung melaporkan ke posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat yang ada di Cianjur untuk ditindaklanjuti, seperti mendistribusikan bantuan atau menolong warga yang membutuhkan evakuasi.
Sementara itu dalam keterangannya secara daring Sabtu 26 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam pasca gempa Cianjur.
Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, mengatakan bahwa hingga hasil pencarian Sabtu pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 318 jiwa.
Penambahan jumlah korban jiwa tersebut, setelah tim evakuasi menemukan 8 jenazah.
Sementara itu, korban hilang sebanyak 14 orang. Adapun korban luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 luka berat dan 7.134 luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.***