Mengutip dari kanor berita Antara, proses pencarian kedua jenazah ibu dan anak balita itu telah dilakukan sejak Selasa 22 November, namun mereka terkendala alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi.
Bahkan pencarian janazah ibu dan anak balita tersebut dimaksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI.
Tanda-tanda akan ditemukan setelah bau amis menyengat di sekitar lokasi longsor pada Kamis 24 November 2022.
Akhirnya kedua jenazah bisa ditemukan setelah alat berat bisa masuk ke lokasi.
Sementara itu,BNPB melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 310 orang, setelah tim penyelamat menemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat kemarin.
Adapun sebelumnya pada Kamis 24 November 2022,, BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat, ditemukan 9 jenazah di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur.***