INNALILLAHI, Tertimbun Longsor Cugenang, Jenazah Ibu dan Balita Berhasil Dievakuasi dalam Posisi Berpelukan

- 26 November 2022, 05:37 WIB
Aparat Gabungan Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan tertimbun lomgsor di Cijedil
Aparat Gabungan Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan tertimbun lomgsor di Cijedil /PMJ News/

DESKJABAR – Innalillahi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas gempa Cianjur hingga Jumat 25 November 2022 telah mencapai 310 orang.

Penambahan itu setelah tim penyelamat kembali mengevakuasi 17 jenasah pada pencarian yang dilakukan Jumat kemarin.

Di antaranya tim penyelamat berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah ibu dan anak balita yang ditemukan dalam kondisi berpelukan.

Baca Juga: UPDATE, Menyedihkan! Nasib Bayi dan Anak-anak Pengungsi Gempa Cianjur di Tenda Darurat, Rentan Kena Penyakit

Ibu dan anak balita itu ditemukan setelah proses pencarian yang dilakukan sejak Selasa 22 November 2022 setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan keduanya.

Jenazah ibu dan anak balita yang saling berpelukan itu ditemukan di Desa Cijedil setelah longsor membuat jenazah keduanya terseret dari Desa Mengunkerta, Kecamatan Cijedil.

Berdasarkan informasi dari paman korban, ibu dan anak balita itu bernama Ekawati dan anaknya, Azura yang berusia 3 tahun. Jenazah mereka ditemukan pada Jumat  pukul 15.30 WIB.

Menurut informasi Basarnas setempat, proses pencarian ibu dan anak balita tersebut mengalami kendala karena keterbatasan kendaraan pengeruk. Tim Penyelamat sempat mengeruk longsoran tersebut dengan alat seadanya dan dilakukan secara manual.

Hal itu terjadi karena lokasi longsoran medannya cukup menyulitkan karena terjal dan sangat berlumpur akibat hujan.

Baca Juga: SELEBRASI Unik Pemain Iran Mencekik Pelatih Carlos Queiroz di Piala Dunia 2022 Qatar Viral di Medsos

Mengutip dari kanor berita Antara, proses pencarian kedua jenazah ibu dan anak balita itu telah dilakukan sejak Selasa 22 November, namun mereka terkendala alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi.

Bahkan pencarian janazah ibu dan anak balita tersebut dimaksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI.

Tanda-tanda akan ditemukan setelah bau amis menyengat di sekitar lokasi longsor pada Kamis 24 November 2022.

Akhirnya kedua jenazah bisa ditemukan setelah alat berat bisa masuk ke lokasi.

Baca Juga: TEKA TEKI, Rombongan Kepala TK Al-Azhar Cianjur Ditemukan, Mobil Avanza Berlogo Al Azhar Terkubur 30 Meter

Sementara itu,BNPB melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah  menjadi 310 orang, setelah tim penyelamat menemukan  17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat kemarin.

Adapun sebelumnya pada Kamis 24 November 2022,, BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat, ditemukan 9 jenazah di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil  Kecamatan Cugenang, Cianjur.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x