DESKJABAR – Rombongan kepala sekolah dan guru TK kecamatan Cianjur masih dinyatakan hilang, sejak gempa berkukatan 5,6 M yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat Senin, 21 November 2022.
Sebelum bencana gempa terjadi, rombongan kepala sekolah dan guru TK kecamatan Cianjur, mengikuti kegiatan Bupati Cianjur di Sarongge Villey, desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Selesai mengikuti kegiatan Bupati Cianjur, di tengah perjalanan menuju kota Cianjur, di duga rombongan kepala sekolah dan guru TK kecamatan Cianjur, hilang terseret material longsoran, saat terjadi gempa pada senin lalu.
Baca Juga: 5 Hotel Pavorit di Pangandaran untuk Akhir Pekan, Ada Spot Foto Sangat Indah
Rombongan kepala sekolah dan guru TK kecamatan Cianjur, yang terdiri dari 6 perempuan 1 laki-laki hilang kontak, sejak gempa 5,6 magnitudo senin lalu, dan hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
“Hingga kini, mereka belum kembali, dan tak bisa dilacak melalui ponselnya,” kata Dadan Asikin, salah satu keluarga anggota rombongan yang diduga korban longsor.
Sementara, wakil kepala SMP Islam Al-Azhar Cianjur, Panji Nurhaidin mengatakan kepada Wartawan, membenarkan rombongan guru dan kepala sekolah TK Al-Azhar Cianjur belum ditemukan.
“Ya benar, sampai sekarang belum kembali dan kita terus melakukan pencarian, diduga terjebak longsoran di Cijedil saat gempa terjadi,” kata Panji.
Berikut daftar nama kepala sekolah dan guru TK kecamata Cianjur, yang hilang kontak saat gempa terjadi Senin, 21 November 2022 lalu.
1. Yayah Rodiah Kepala Sekolah TK Bina Insani
2. Tati Kepala Sekolah TK AL Ianah
3. N. Jubaedah Kepala Sekolah TK Perwati
4. Ilis Nurhaeni Kepala Sekolah TK Kosgoro
5. Yeni Kepala Sekolah TK Al_Azhar
6. Yanti Mandasari dan anaknya, guru TK Insan Hasanah
7. Andika guru TK Al Azhar
Kembali diguncang gempa
Belum juga usai pencarian korban, yang masih dinyatakan hilang sebanyak 40 orang, termasuk rombongan kepala sekolah dan guru TK kecamatan Cianjur, gempa susulan masih sering terjadi di Cianjur.
Sesuai data yang dirilis BNPB dan Jabarquickresponse gempa susulan terjadi kemabli sebanyak 162 kali.
Terakhir gempa susulan terjadi dini hari tadi, BMKG, gempa 4,1 Magnitudo, 25 November 2022, sekitar pukul 01.44 WIB, dengan titik gempa 6.89 LS- 107.05 BT.
Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Cianjur, kedalaman 10 kilometer, gempa dirasakan MMI IV Cianjur, MMI III Sukabumi dan MMI II Bogor
Gempa susulan tersebut dirasakan sangat kencang, membuat panik warga yang sedang berada di dalam rumah sakit maupun masjid, sontak berhamburan keluar.
Salah satu warga bernama Rio menuturkan, saat gempa terjadi dia bersama teman lainnya sedang berada di dalam Masjid.
“Ya kencang banget gempanya, kita langsung berhamburan keluar masjid,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, ia melihat orang-orang juga berhamburan keluar dari dalam RSUD Sayang Cainjur.***