Presiden pun menyatakan bahwa rehabilitasi bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan pemerintah setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai dengan baik.
“Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang maupun ringan,” tuturnya.
Menurut data, kerugian materil yang tercatat sebanyak 56.230 rumah alami kerusakan dengan rincian:
- Rusak berat sebanyak 22.241 unit
- Rusak sedang sebanyak 11.641 unit
- Rusak ringan sebanyak 22.090 unit.
Baca Juga: KOTA Tasikmalaya Raih Medali Emas Perdana PEPARDA VI 2022
Untuk skema bantuan yang diberikan pemerintah, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema.
Namun akan menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk memilih skema mana yang dinilai dapat mempercepat proses rehabilitasi pasca gempa Cianjur.
“Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada yang juga dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema,” kata Presiden Jokowi.