"Kurang makanan dan minuman, makanya kita drop dengan menggunakan helikopter, karena lokasi ini tidak bisa ditempuh lokasi ini dengan menggunakan jalan darat," tambahnya.
Kemudian temuan lain, kata Kabasarnas, ditemukan balita berusia 5 tahun. Namun, di tempat berbeda.
Balita itu ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu hari ini.
Hal yang mengejutkan, ternyata anak itu itu masih bernafas. Hanya saja kondisinya sudah lemas tak berdaya.
Padahal ini sudah hari ketiga sejak gempa terjadi pada Senin, 21 Oktober 2022 kemarin.
Artinya, dua hampir memasuki tiga hari bocah itu tertimpa reruntuhan bangunan.
"Namanya, Azka. Sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani," jelas Henri.
Sementara itu, dikutip Antara korban meninggal dunia terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat naik pada hari ketiga ini sejak gempa bumi terjadi pada Senin, 21 November 2022.