DESKJABAR - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi secara langsung korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022.
Panglima TNI menyambangi RS. Sayang Cianjur dan menghampiri para korban yang masih dirawat di halaman RS. Sayang Cianjur.
Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI mengatakan, TNI siap membantu apapun yang diperlukan.
Berbagai macam makanan dan minuman hingga kebutuhan logistik diberikan yang terdiri dari 8.000 paket makanan yang akan dibagikan kepada keluarga korban 5.000 paket dan 3.000 paket untuk relawan, termasuk wartawan.
Kemudian, fasilitas kesehatan, dapur dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI bertanya terkait kebutuhan psikolog atau psikiater di lokasi gempa untuk para korban terdampak, termasuk untuk keluarga korban yang ditinggalkan.
"Psikologi diperlukan? Kalau memang diperlukan kita juga siap, psikolog sudah kami siapkan," kata Panglima TNI kepada wartawan usai di RS. Sayang Cianjur, Rabu, 23 November 2022.
Lalu bagaimana cara mengakselerasikan psikolog-psikolog yang dikirimkan dari anggota TNI dengan para korban terdampak disana?
Panglima TNI mengatakan, pada gempa Cianjur tersebut, pihaknya sudah menerjunkan ribuan personel yang kini sudah sedang beroperasi di 19 Posko yang tersebar di berbagai titik di Cianjur.
Kemudian, lanjutnya, Babinsa dalam hal ini berperan untuk mengkoordinasikan antara korban dengan para psikolog tersebut.
"Kebetulan kan Koramil kita gelarnya sudah menyebar ya. Nah dari situlah Danrem kita bisa mengetahui, bukan hanya di satu titik saja, tetapi di titik 2 lain di utara, selatan, barat, timur," bebernya.
"Jadi, sejauh ini kita merasa sudah cukup ya, sehingga pasukan tambahan belum ada, itu yang saya koordinasi kita hari ini," pungkasnya menambahkan.
Dapat diinformasikan, di RS. Sayang Cianjur, mereka menangis histeris begitu melihat anggota keluarganya sudah menjadi jenazah dan terbungkus kain kafan.
Mereka juga berjatuhan pingsan, bergeletakan karena tak percaya dengan kenyataan yang terjadi.***