Network
DESKJABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis update gempa bumi pasca guncangan dahsyat yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Seperti telah kita ketahui gempa bumi di Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 dengan kedalaman 10 kilometer, koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Sebagai imbas dari gempa bumi ini, banyak rumah roboh luluh lantak.
Dilaporkan berdasarkan data sementara korban meninggal dunia masih simpang siur.
Baca Juga: 4 Hikmah di Balik Musibah Gempa M 5,6 di Cianjur Terasa Kencang di Bandung
Disebutkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, korban meninggal dunia mencapai 162 orang dan sementara data ditemukan di lokasi tempat evakuasi, data meninggal dunia masih belum bisa dipastikan karena jumlah korban terus berdatangan.
Ratusan orang dilaporkan mengalami luka berat dan ringan.
Update gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat menyebutkan, seperti dirilis BMKG, telah terjadi gempa susulan sebanyak 125 kali gempa bumi di Cianjur, sejak gempa pertama terjadi pada pukul 13.20 WIB, Senin, 21 November 2022 kemarin, hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, Selasa, 22 November 2022.
Sebelumnya, BMKG menyebut, hingga pukul 18.30 WIB sudah terjadi gempa susulan sebanyak kurang lebih 56 kali.
Pada pukul 23.30 WIB 95 kali, Senin, malam. Selasa, 22 November 2022, pukul 04.00 WIB 144 kali dan pukul 07.30 WIB 125 kali dan update terbaru kini hingga pukul 08.00 WIB, 125 kali.
Skala gempa tidak sebesar yang pertama.
Gempa susulan terjadi dengan skala paling besar, magnitudo 4.2 dan paling kecil magnitudo 1.5.
Untuk itu masyarakat diharapkan untuk waspada, terutama di kawasan Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya.
Diimbau untuk menghindari bangunan retak akibat kerusakan gempa.
Memastikan agar rumah dan bangunan yang ditinggali itu kokoh.
Jika memang tidak yakin dengan bangunan yang ditinggali lebih baik keluar rumah (bangunan) untuk mengamankan diri. ***
