Satu Kampung di Cugenang Cianjur Tertimbun Longsor, Petugas Berupaya Temukan Korban, Warga Panik

- 21 November 2022, 19:12 WIB
Salah satu pemandangan di daerah longsor Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Kabupaten Cianjur.
Salah satu pemandangan di daerah longsor Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Kabupaten Cianjur. /Muhammad Ginanjar/ Kontrbutor "PR"/

DESKJABAR - Paca gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022 siang tadi, banyak keluarga yang belum menemukan keluarganya. Satu kampung tertimbun longsor, sehingga beberapa orang belum diketahui nasibnya karena tertimbun longsoran.

Satu kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur tertutup oleh longsoran. Petugas melakukan evakuasi, lalu mengirim korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.

Berdasarkan laporan kontributor Pikiran Rakyat di Cianjur Muhammad Ginanjar, baru ada 7 orang warga dievakuasi dalam keadaan kritis, dan beberapa dilaporkan meninggal, dan saat ini masih banyak warga yang dilaporkan tertimbun.

Baca Juga: Pasca Guncangan Gempa di Kabupaten Cianjur, Warga Menjerit Histeris, 14 Orang Meninggal Dunia

Seorang warga bernama Adit (27) mengungkapkan kekhawatirannya karena belum mendapatkan kabar tentang nasib keluarganya.

"Saya lagi di depan, Ade saya dua orang dan Ibu masih di rumah," ujarnya menerangkan, Senin 21 November 2022.

Ia berharap keluarganya cepat ditemukan seperti halnya keluarga lainnya.

"Saya berdoa saja supaya keluarga saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya berharap.

Baca Juga: Begini Perasaan Pemain Persib Bandung Robi Darwis Mendengar Ada Gempa Cianjur Tempat Keluarganya Berada

Warga lainnya, Muhammad Jumaidi (35) mengungkapkan hal yang sama, ia bersama pertugas berupaya mencari keluarganya di sekitar lokasi longsor.

Menurutnya, semua keluarga sedang berada di rumah ketika gempa terjadi.

"Satu kampung tertutup ga bisa lewat sama sekali. Listrik pun mati," katanya.

Kepanikan terlihat juga di Pertigaan jalan Raya Cugenang. Sejumlah warga terlihat memaksakan untuk pergi ke Cipanas dan ke Arah Gintung untuk mencari keluarganya. Beberapa warga pun beradu mulut dengan petugas.

Baca Juga: GEMPABUMI Mag 5.6, di Cianjur Jawa Barat Tewaskan 46 Orang, Badan Geologi Bandung Sebut Gempa dari Sesar Aktif

Bahkan Yani meminta kontributor "PR" Muhammad Ginanjar untuk menolong ibunya yang masih di lokasi longsor.

Sementara itu petugas Jabar Quick Respon, Soma Suparna mengimbau agar warga tidak lalu lalang ke lokasi mencari keluarganya, karena berbahaya.

"Kita lihat disini tidak bisa dilalui sama sekali, akses tertutup longsoran," katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah