Lalu bagaimana progress pembangunan jalan Tol Cusumdawu secara keseluruhan?
Mengutip dari laporan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi dan menelan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Pembangunan Seksi 1 yaitu Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah selesai dan diharapkan sudah beroperasi 100 persen pada liburan Natal dan Tahun Baru Desember 2022.
Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mulai digunakan November ini untuk mengangkut rombongan Jemaah umroh yang akan terbang dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Kepastian pengoperasian seksi Cileunyi-Pamulihan ini setelah Uji Laik Fungsi (ULF) selesai dilakukan pada tanggal 1 dan 2 November 2022.
Sementara itu, Seksi 2 yaitu Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km masih dalam konstruksi dengan progres mencapai 97,94 persen.
Untuk seksi Cileunyi-Pamulihan dan Pamulihan Sumedang pembangunannya dilakukan oleh pemerintah dan diharapkan kontruksinya akan selesai di akhir 2022.
Sedangkan untuk seksi 3 sampai seksi 6 pembangunannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar.
Untuk seksi 3 Sumedang-Cimalaka dengan panjang 4,05 km konstruksinya sudah ramoung 100 persen. Selanjutnya seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km pembangunannya baru mencapai 36,69 persen.