DESKJABAR- Gempa terkini semalam di Garut hingga terasa ke Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Cianjur, Sukabumi dan wilayah Jawa Barat lainnya cukup mengagetkan warga Jawa Barat.
Berdasarkan info gempa terkini hingga terasa ke Bandung tersebut sebanyak tiga kali pertama bergekuatan 4.9 magnitudo dan kedua 5.3 magnitudo dengan pusat gempa berada di Garut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa Garut semalam hingga terasa ke Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya itu diakibatkan adanya pergerakan antara lempeng Eurasia.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan gempa di Garut bagian selatan tersebut dipastikan tidak menimbulkan tsunami.
Jenis gempa di Garut bagian selatan tersebut termasuk gempa tektonik. "Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1," kata Daryono dalam rilisnya sebagaimana diterima DeskJabar, Minggu 13 November 2022.
Lebih lanjut Daryono menyebutkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,19° LS ; 107,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 Km arah Selatan Caringin, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 53 km.
Lalu BMKG melalui Daryono menyebutkan setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca Juga: Wisata Kulineran di Bogor Yuk! Ini 10 Rekomendasi Tempat Sarapan yang Enak, Lezat Dijamin Bikin Ngiler
Dampak Gempa