DESKJABAR – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, Melantik Hengky Kurniawan jadi Bupati Bandung Barat, definitif sisa masa jabatan 2018-2023, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 7 November 2022.
Hengky Kurniawan dilantik sebagai Bupati Bandung Barat, berdasarkan SK Nomor 131.32/7874/OTDA, yang disampaikan melalui Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, tertanggal 2 November 2022 dan ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah mengambil sumpah jabatan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mewanti-wanti agar Hengky menjadi kepala daerah yang adaptif dalam merespon isu terkini.
Apalagi di tahun 2023, menurut kang Emil, sapaan akrabnya Ridwan Kamil, semua pemimpin di dunia akan menghadapi ancaman resesi.
Setiap pemimpin, lanjut kang Emil, akan mendapatkan sesuai zamannya masing-masing, ujiannya silih berganti satu pandemi, kedua potensi resesi.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil, memberikan pesan kepada Hengky Kurniawan, agar mulai menyiapkan skenario penanganan ancaman resesi 2023 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurut kang Emil, Bandung Barat harus berhitung, apakah resesi berpengaruh kepada pariwisata yang menjadi andalan PAD KBB.
“Saya perintahkan untuk segera melakukan respon-respon yang terukur,” ujarnya.
Resesi 2023 memang menjadi ancaman bagi seluruh daerah di Indonesia, namun pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap berjalan.
Dikutip DeskJabar.com dari Instagram@infojawabarat, Hengky Kurniawan, mengatakan, berbagai rencana sudah ada selama 10 bulan ke depan.
Dan, beberapa pekerjaan rumah yang sempat tertunda dan belum selesai dikerjakan selama dirinya menjadi Plt akan dikebut.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Menurutnya, salah satunya terkait dengan pembangunan infrastruktur dan sektor pariwisata, dua instrumen itu yang akan kita genjot.
Diketahui, sektor pariwisata merupakan andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Oleh karena itu, kata Hengky, infrastruktur menuju kawasan pariwisata harus dalam kondisi baik, agar para wisatawan tertarik untuk berkunjung ke tempat pariwisata di KBB.
“Kita akan fokus di dua hal ini, infrastruktur dan pariwisata,” tegasnya. ***