Network
DESKJABAR – Kereta Cepat Bandung-Jakarta yang rencananya akan diujicoba pada 15 dan 16 November 2022, terlihat sudah merayap di atas rel.
Penampakan EMU Kereta Cepat tersebut sudah merayap di atas rel, diduga sebagai persiapan sebelum ujicoba resmi yang akan dilakukan pada 15 dan 16 November 2022.
Ujicoba resmi tersebut juga akan dihadiri Presiden Jokowi dan Presiden China, Xi Jinping, yang akan menumpang kereta cepat dalam uji coba tersebut.
Ujicoba resmi tersebut bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali, dimana Xi Jinping juga hadir di acara tersebut.
Penampakan rangkaian EMU Kereta Cepat Bandung Jakarta tersebut, terlihat dalam video yang diposting Dadan Nandar pada 6 November 2022 di Twitter.
Rangkaian EMU Kereta Cepat Bandung Jakarta yang merayap di atas rel tersebut bernomor KCIC 400AF 2201.
Apakah itu kereta EMU?
EMU merupakan rangkaian kereta cepat dengan spesifikasi canggih dan mampu memonitor bahaya seperti bencana gempa bumi, banjir, serangan objek asing, serta tahan api.
Tidak disebutkan di daerah mana kereta cepat itu melaju pelan, namun kereta cepat berwarna perpaduan merah dan dominasi putih itu kemungkinan di wilayah dekat Stasion Tegalluar Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 6 Cara Login ke Dalam SIM PPG untuk Calon Peserta Seleksi PPG Prajabatan 2022
Dalam narasinya, Dadan Nandar mengemukakan, EMU Kereta Cepat Bandung Jakarta bernomor KCIC400AF 2201 itu akan merayap di atas rel menuju Depok.
“Emu kereta cepat Bandung Jakarta Lokomotif bernomor KCIC400AF 2201menuju kea rah depok, setelah kemarin melaju kea rah stasiun tegalluar bandung dan bermalam di Stasion Tegalluar,” tuturnya.
Dadan Nadra mengatakan bahwa laju kereta cepat yang bisa mencapai kecepatan maksimum 350 km per jam itu, senyap tak bising seperti kereta konvensional.
“Senyap, gak ada suaranya, kecuali suara gesekan roda dengan rel,” papar Dadan.
Kereta Cepat yang akan melaju Bandung Jakarta dan sebaliknya itu, merupakan kereta modern yang diproduksi oleh CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China.
Mengutip laporan dari Antara, sebanyak 11rangkaian kereta telah selesai diproduksi pada awal April tahun ini yang akan dikirim ke Indonesia.
Selain kereta EMU, sebelumnya satu unit Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi juga sudah rampung diproduksi dan sudah dikirim ke Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam wawancara dengan media asing The Straits Times mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping dikabarkan bakal menjadi salah satu penumpang pertama kereta cepat Bandung-Jakarta.
Menhub dalam wawancara ekslusif tersebut mengemukakan bahwa kereta berkecapatan tinggi (HSR) pertama di Asia Tenggara itu akan mulai beroperasi pada November.
Jadwal tersebut bertepatan dengan pertemuan tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan digelar 15-16 November.
Kepastian akan hadirnya Xi Jinping, menurut Menhub karena Presiden Joko Widodo akan mengundang Xi Jinping untuk naik kereta cepat Bandung-Jakarta setelah rangkaian KTT G20 berlangsung.***
