Network
DESKJABAR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kunjungi keluarga (Andini) korban hanyut Sungai Cimandala Cisarua Puncak Kabupaten Bogor, bertak’ziah mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Dalam kunjungannya ke rumah duka di Kampung Areman Cimanggis Depok, Ridwan Kamil menyampaikan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Pemprov Jawa Barat kepada keluarga korban.
Bantuan diserahkan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan diterima oleh orang tua korban (Andini) disaksikan semua hadirin yang menyertai kunjungannya.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 7 Episode 2 Hari Ini RCTI, Kang Gobang dan Bos Copet Saef Turun Gunung
Keluarga korban (orang tua) Andini Siswi SMP IT Al Hikmah Depok menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diketahui, Andini (15) salah satu dari empat korban hanyut di Sungai Cimandala Curug Kembar Batulayang Cisarua Kabupaten Bogor, ditemukan Tim SAR setelah lima hari pencarian, ketiga korban lainnya telah diketemukan pada Rabu, 12 Oktober 2022 malam.
Jenazah Andini ditemukan Tim SAR pada hari ke lima, yakni hari Senin, 17 Oktober 2022, tidak jauh dari lokasi pertama kejadian musibah hanyut itu terjadi.
Baca Juga: Memiliki Gelar di Bidang Seni Peran, Berikut 6 Fakta Jin BTS yang Dianggap Layak untuk Debut Akting
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengunjungi salah satu keluarga korban yang hanyut saat Latihan Dasar Kepemimpinan tingkat SMP di area Curug Kembar Cisarua Bogor, tak’ziah dan mendoakan korban.
“Doa kami semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” katanya.
Saat tak’ziah Kang Emil mengatakan, Jawa Barat itu kalau sudah musim Berberan, curah hujan tinggi, evaluasi dari saya, untuk ke depan kalau mau bikin kegiatan yang sifatnya outdoor, hiking, lintas ini lintas itu, kalau bisa digeser jadualnya.
“Jawa Barat itu sungainya paling banyak se-Indonesia, lanjut Kang Emil, jadi harus pakai ilmu kira-kira begitu yah, Apalagi sekarang cuaca itu makin ke sini makin susah diprediksi” terangnya.
Selain tak’ziah kang Emil juga dalam unggahan di Instagram milik pribadinya dilansir DeskJabar.com, meminta kepada para kepala daerah Bupati dan Walikota untuk mengirimkan edaran ke sekolah – sekolah agar menunda kegiatan-kegiatan outdoor di zona sungai, air terjun, atau danau saat musim penghujan yang sedang mengalami curah ekstrim.
“Semoga semua dari kita selalu waspada dan selalu mengutamakan keselamatan dalam kegiatan apapun,” ujarnya.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, budayakan rajin mengecek ke BMKG terkait prakiraan cuaca. “Antisipatif adalah hal yang harus jadi budaya kita,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kang Emil juga berkunjung ke keluarga korban hanyut lainnya, yakni keluarga Adzra Nabila mahasiswi IPB University semester V angkatan 57 dan beralamat di Perumahan Bumi Pertiwi I Blok AH No 8 Desa Sukaraja Kabupaten Bogor.
Adzra Nabila terseret arus banjir lintasan masuk gorong-gorong di Jalan Dadali Kota Bogor, dan baru ditemukan Tim SAR setelah enam hari kejadian di aliran banjir kanal barat pada Senin,17 Oktober 2022.***
