Network
DESKJABAR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait isu pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat ke luar kota Bandung yakni ke Tegalluar Bojongsoang Kabupaten Bandung semakin santer dibicarakan.
Isu pemindahan ibu kota provinsi Jawa Barat ke Tegalluar Bojongsoang Kabupaten Bandung semakin santer dan jadi bahan perbincangan di tengah masyarakat. Akhirnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang biasa di sapa Kang Emil angkat bicara.
Wacana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat menjadi isu yang sangat santer dibicarakan di tengah masyarakat, sehingga Gubernur Ridwan Kamil angkat bicara, menepis anggapan bahwa ibu kota angkan dipindahkan.
Kang Emil menepis isu pemindahan ibu kota provinsi Jawa Barat akan dipindahkan ke Tegalluar Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Menurut kang Emil, yang dipindahkan bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tegalluar, namun itupun baru pada tahap wacana.
“Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena jelas itu berbeda,” ujar kang Emil dilansir DeskJabar.com dari Instagram@infojawabarat.
Ibu kota provinsi Jawa Barat, menurut kang Emil tetap Kota Bandung, namun pusat pemerintahannya diwacanakan berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar, Walini dan Kertajati.
“Jadi ibu kota Provinsi Jawa Barat tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati,” tegas kang Emil.
