TASIKMALAYA, Dugaan Monopoli Proyek di Dinas PUPR Kota Tasik Mengemuka, Pegiat Anti Korupsi Siap Membongkarnya

- 11 Oktober 2022, 21:31 WIB
Ilustrasi perbaikan jalan, proyek di Dinas PUPR Kota Tasikmalaya mendapat sorotan soal dugaan monopoli proyek
Ilustrasi perbaikan jalan, proyek di Dinas PUPR Kota Tasikmalaya mendapat sorotan soal dugaan monopoli proyek /

DESKJABAR- Proyek pekerjaan fisik di Kota Tasikmalaya disoal oleh pegiat anti korupsi Jawa Barat.

Pasalnya yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tasikmalaya diduga dimonopoli oleh pengusaha tertentu.

Bahkan belakangan ini empat proyek dengan masing masing nilai proyek miliaran rupiah itu diborong oleh pengusaha tersebut.

Baca Juga: Selaawi Garut Raih Peringkat 1 Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Jawa Barat Tahun 2022, Selamat!

"Ini harus segera diungkap, jangan sampai bibit korupsi di Kota Tasikmalaya menjadi mengakar," ujar pegiat anti korupsi Jawa Barat Agus Satria kepada wartawan Selasa 11 Oktober 2022 malam.

Menurut Agus ada empat proyek yang diduga dimenangkan oleh pengusaha yang berinisial IR.

"Kami menganalisa ada beberapa kejanggalan terhadap setiap proyek yang dikelola oleh Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, dan pemenangnya itu itu saja," ujarnya.

Bahkan ada proyek yang seharusnya sudah dimenangkan oleh orang pengusaha lain, terpaksa harus dilelang.

Usut punya usut seolah tidak rela dimenangkan yang lain dan harus ada indikasi harus dimenangkan oleh pengusaha IR sehingga proyek pun dilelang ulang.

"Ada apa di lelang ulang, ini sudah kelihatan terjadi sesuatu yang mengarah ke Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN)," ujarnya.

Agus Satria pun siap akan mengusut tuntas tentang kejanggalan ini bahkan data datanya sudah dia pegang.

"Boroknya permainan proyek di Pemkot Tasikmalaya sudah kentara dan akan kami bongkar, siapa pelakunya," ungkapnya.

Baca Juga: UPDATE Malam Kode Redeem FF 2022; 4 Gun Skin Thomson di Incubator Carnivore Clash Terbaru, Nomor 1 Tersakit

Baca Juga: Dua Sejoli Melakukan Adegan Syur di Gunung Salak, Tenda Pun Bergoyang

Bahkan Agus mengaku tak segan segan akan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum (APH) bila benar benar ditemukan adanya unsur korupsi dalam pengadaan proyek tersebut.

Agus pun menduga bila dari awalnya sudah tidak benar maka indikasi kongkalingkong dalam sebuah proyek akan terungkap.

Dan dari situlah awalnya terjadi korupsi, siapa tahu ada praktek suap untuk memenangkan proyek tertentu.

"Ini akan kami bongkar dan laporkan ke APH bila terjadi korupsi," ujar Agus dengan nada mengancam.

Terkait hal tersebut, wartawan DeskJabar.com mengkonfirmasi langsung melalui nomor telepon Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya H. Dudi Mulyadi pada Selasa malam namun hingga berita ini disusun belum ada jawaban.

Konfirmasi juga dilakukan melalui telepon langsung maupun melalui WA tapi belum juga ada balasan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah