Upacara yang berlangsung khidmat dan sederhana kali ini diikuti sekitar 500 peserta dari unsur TNI, Plri, ASN, PGRI, mahasiswa dan juga pelajar.
Seperti diketahui, peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tak terlepas dari sejarah kelam bangsa Indonesia saat terjadi peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S PKI.
Dimana saat pergantian malam itu atau pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari terjadi penculikan, penganiayaan serta pembunuhan 6 jendral dan 1 perwira pertama TNI AD.
Baca Juga: Ini Puasa 3 Hari di Bulan Rabiul Awal 2022, Simak Jadwal dan Waktu Pelaksanaannya
Selanjutnya mayat ke 6 jendral dan 1 perwira pertama itu oleh mereka dimasukan ke dalam sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Mereka adalah Jendral (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI Anumerta)S. Parman, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R. Suprapto, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) M.T. Haryono.
Selanjutnya Mayor Jenderal TNI (Anumerta) D.I. Panjaitan, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo,dan Kapten (Anumerta) Pierre Andries Tendean.