DESKJABAR – Usaha pertanian padi di Jawa Barat, ada fenomena serangan hama tikus menurun, walau pun pada beberapa tempat mengalami banjir.
Pada sejumlah daerah di Jawa Barat diketahui beberapa hari terakhir mengalami hujan sangat besar. Bahkan, ada beberapa tempat yang mengalami banjir bandang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Ir Dadan Hidayat, MSi, di Bandung, Senin, 26 September 2022, menyebutkan, curah hujan yang tinggi sangat berpengaruh dan beresiko terjadinya banjir pada suatu lokasi.
Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Genjot Bahan Ramah Lingkungan untuk Efisiensi dan Dampak Kenaikan Harga BBM
Namun, katanya, kondisi itu tergantung keadaan topografi, vegetasi, dan kapasitas lapang tanah yang ada di lokasi bersangkutan.
Disebutkan, berdasarkan laporan 1-19 September 2022, di Jawa Barat terjadi banjir seluas 91,56 hektare. Ini terdiri banjir seluas 37,31 hektare, dan banjir bandang 54,25 hektare (data terlampir).
Berdasarkan laporan periode 16-31 Agustus 2022, serangan tikus di Jawa Barat seluas 1.403,5 hektare. Pada periode 1-15 September 2022, menurun menjadi 578 hektare atau 58,82 persen.