Network
DESKJABAR - Kabar kurang mengekan datang dari anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Dia dikabarkan digugat cerai oleh sang istri yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang menyebutkan alasan Anne Ratna gugat cerai Dedi Mulyadi.
Apakah ada kaitannya dengan jabatan di dalam tubuh Bupati Purwakarta?
Anne Ratna telah melayangkan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Purwakrta dengan nomor register 1662/Pdt.G/2022/PA.PWK pada tanggal 19 September 2022.
Sempat ditemui wartawan, Anne Ratna enggan membeberkan alasan dirinya menceraikan Dedi Mulyana.
“Jangan nanya yang kemarin itu yah, viral yah,” kata Anne kepada wartawan pada Rabu 22 Septermber 2022, lalu.
Baca Juga: Beda Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta, Wanita Pertama
Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyana pun belum banyak berbicara mengenai alasan Anne Ratna gugat cerai dirinya.
Tak ayal gelagat Dedi Mulyana-Anne Ratna mengundang berbagai spekulasi dan pertanyaan besar di masyarakat.
Sebab, sejak menikah tahun 2003 lalu, pasangan ini terlihat begitu harmonis tanpa masalah.
Ada Masalah Serius di Jabatan Bupati Purwakarta?
Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP), Hikmat Ibnu Ariel mengungkapkan, isu perceraian antara Dedi dan Anne sebenarnya sudah terdengar sejak beberapa tahun lalu.
Atau lebih tepatnya sejak Dedi Mulyadi menjadi Bupati Purwakarta selama 2 periode berturut-turut.
"Kalau isu adanya keretakan atau disharmoni hubungan antara suami istri (Dedi Mulyadi - Anne Ratna) memang sudah terdengar beberapa tahun belakangan. Namun, pada saat itu kami hanya menganggap itu adalah isu. Sepertinya isu keretakan itu memang benar adanya," ungkapnya seperti yang dikutip Desk Jabar dari Purwakarta News, 22 September 2022.
Selain itu, Ibnu Ariel juga menyinggung masalah serius yang ada di jabatan Bupati Purwakarta.
Dia menyebut diduga ada dualisme kepemimpinan di Purwakarta.
"Jika dirunut ke belakang, selama kepemimpinan Ibu Anne ini itu di awal memang terlihat adem-ayem tidak ada apa-apa. Kemudian kesininya itu ada informasi adanya dugaan semacam dualisme kepemimpinan di Purwakarta," ungkap Ariel.
Hal ini cukup mendasar karena meski sudah tidak menjabat Dedi Mulyadi masih memiliki pengaruh kuat di Purwakrata.
"Ada yang fatsun kepada Anne sebagai Bupati (aktif saat ini), ada juga yang berpihak terhadap Dedi Mulyadi. Ini secara suka maupun tidak Dedi Mulyadi masih punya pengaruh di Purwakarta," ungkapnya.
Beda Gaya Kepemimpianan
Jika dilihat sekilas, ada perbedaan gaya kepemimpinan Anne Ratna Mustika dengan Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi terkenal lebih ‘berani’, terjun langsung ke lapangan dan hadir dalam setiap momen masyarakat.
Sementara Anne Ratna Mustika, lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan lebih memprioritaskan program-program yang dia punya.
Meski tidak banyak terjun langsung di masyarakat, Anne Ratna Mustika memiliki sejumlah kebijakan yang kreatif.
Baca Juga: FAKTA Dedi Mulyadi-Anne Ratna, Jabatan Bupati Purwakarta ‘Diwariskan’ Kini Akan Cerai, Tak Saling Follow IG
Salah satunya, dia membangun mal pelayanan publik yang dapat mengurus semua keperluan pelayanan bagi masyarakat Purwakarta.
Dalam 27 Kabupaten di Jawa Barat, hanya tiga yang sudah punya Mal Pelayanan Publik (MPP) salah satunya Purwakarta.
Selain itu, Anne Ratna Mustika juga mengembangkan ‘Saung Ambu Anne’ pada tanggal 18 Maret 2021.
Dikutip dari purwakartakab.go.id, penyediaan fasilitas kesehatan ‘Saung Ambu’ bagi warga di desa-desa terpencil erat kaitannya dengan langkah Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang mana juga sedang fokus pada agenda kesehatan seperti menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi.
