Air Kencing Dipaksa Diminum, Keluarga Diancam Dihabisi, 2 Wartawan Diperlakukan Keji, PWI Jabar Kecam Polisi

- 21 September 2022, 10:32 WIB
 Zaenal Mustofa salah seorang dari dua wartawan yang mendepat kekerasan dari sekelompok orang di Kabupaten Karawang/ANTARA
Zaenal Mustofa salah seorang dari dua wartawan yang mendepat kekerasan dari sekelompok orang di Kabupaten Karawang/ANTARA /

DESKJABAR - Peristiwa keji terjadi dan menimpa dua orang wartawan di Kabupaten Karawang Jawa Barat yang disekap, diintimidasi serta disiksa oleh sekelompok orang.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat mengutuk keras tindak kekerasan uang dilakukan sekelompok orang tersebut dan terjadi di Kabupaten Karawang.

Atas tindakan kekerasan oleh segerombolan orang itu, kemudian PWI Jabar mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas peristiwa itu dan menangkap para terduga pelaku penganiayaan.

Baca Juga: MAU REWARD GRATIS SCAR Megalodon, Dll, Cepet Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, Siapa Tahu Hoki, GARENA

Dalam siaran persnya, Hilman Hidayat Ketua PWI Jabar menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa itu. Di era keterbukaan informasi saat ini, tambahnya, tindakan kekerasan tersebut adalah sebagai tindakan biadab.

Menurutnya jika terjadi ketidaksetujuan atas pemberitaan di media sebaiknya diselesaikan melalui saluran yang sudah ditetapkan dalam Undang undang nomor 40/1999 dan peraturan turunanya.

" Saluran untuk menyatakan ketidaksetujuan itu sudah diatur oleh peraturan Dewan Pers. Pasti Dewan Pers akan memfasilitasi dan memediasi sehingga peristiwa delik pers bisa diselesaikan secar baik dan beradab," kata Hilman Hidayat Selasa 20 September 2022.

Baca Juga: Skuy Wisata Ngopi Sentul, Klop Weekend Bray ke Sentul! Tempat Nongkrong Cozy Hits dan Intragmable

Sebelumnya diberitakan, dua orang wartawan di Kabupaten Karawang bernama Gusti Sevtian Gumilar dan Zaenal Mustofa diduga telah menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah orang.

Kedua korban sudah membuat laporan polisi di Polres Karawang yang didampingi kuasa hukum dan puluhan wartawan. Dengan nomor laporan polisi tersebut STTLP/174/IX/2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, Senin malam 19 September 2022.

Dalam laporan itu disebutkan kronologis kejadian, yaitu bermula usai launching Persika 1951, Gusti yang saat masih berada di stadion Singaperbangsa Karawang, dibawa oleh orang yanh mengaku suruhan seorang pejabat Karwang berinisial A.

Baca Juga: PENLOK Selesai, Inilah Kecamatan dan Desa di Garut yang Masuk Proyek Tol Getaci Seksi 1, dan Lokasi Pintu Tol

Gusti digiring ke kantor eks PSSI Karawang. Sesampainya di kantor itu ruangan langsung ditutup dan tidak diperboleh ada yang masuk, selain orang orang yang mengaku suruhan dari pejabat berinisial A dan korban.

Dalam laporan disebutkan alat kerja wartawan milik korban seperti gadget, hand phone korban dirampas. Beberapa saat kemudian setelah korban di bawa ke ruangan mulai mendapat penganiayaan pukulan.

Menurut laporan korban oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.

Baca Juga: 1 Tahun Akses Roda 4 Via Jembatan Cirahong Ditutup, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum : Dibuka Kembali atau Dibuat

Bahkan korban pun mendapat hantaman ke kepala, tinju di beberapa bagian tubuhnya. Disamping itu korban mendapat ancaman, jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga pun akan dihabisi.

Selanjutnya korban dapat ke luar dari ruangan itu setelah dijemput salah seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu. Koban mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Berbeda dengan korban Zaenal. Dia dijemput dari rumahnya pukul 04.00 WIB Minggu. Setelah berada di dalam mobil penjemput korban Zaenal mulai menerima penyiksaan terus terusan.

Baca Juga: Menakjubkan Cocok untuk Healing dan Refreshing: Dari Tempat Wisata Ini Bisa Lihat View Tasikmalaya + Ciamis

Akibatnya korban Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.

Hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku memperlakukan dua wartawan tersebut dengan keji. DeskJabar belum berhasil mengkonfirmasi fihak bertanggungjawab atas kasus tersebut.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x