Hal serupa pun dijawab Danu dengan pendek saat dikonfirmasi apakah dirinya berminat lagi bergabung dan membina sekolah tersebut.
"Tidak," cetusnya.
Dikatakan, kesehariannya Danu lebih dihabiskan waktu di warnet milik temannya untuk membantu memberi pelayanan kepada pengunjung yang datang.
Hal itu dikatakan Danu saat ditanya kegiatan sehari hari yang dilakukannya.
"Di warnet," katanya.
Bahkan Danu mengaku, meski belum ada perkembangan yang berarti di kasus Subang, dirinya tetap melakukan komunikasi dengan PHnya yaitu Achamd Taufan.
"Masih pak," tutur Danu saat ditanya apakah ada kontak dengan PH.***