HUT Gong Perdamaian Dunia Ke-13, Bupati Herdiat : Nama Ciamis akan Kembali Ke Nama Galuh

- 9 September 2022, 18:03 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menyampaikan sambutan di acara HUT Gong Perdamaian Dunia (World Peace Gong) ke-13 di Situs Ciung Wanara, Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jumat, 9 September 2022./ciamiskab.go.id.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menyampaikan sambutan di acara HUT Gong Perdamaian Dunia (World Peace Gong) ke-13 di Situs Ciung Wanara, Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jumat, 9 September 2022./ciamiskab.go.id. /

DESKJABAR – Hari ini, Jumat, 9 September 2022 warga tatar Galuh atau Masyarakat Ciamis, memperingati HUT Gong Perdamaian Dunia (World Peace Gong) yang ke-13.

Peringatan Gong Perdamaian Dunia ke-13 itu dilaksanakan di Situs Budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hadir didampingi Wakil Bupati Yana D. Putra, Irjen (Purn) Anton Charliyan, unsur Forkopimda beserta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Seperti Luar Negeri, Nomor 5 Serasa di Jepang Lengkap dengan Kostum Kimono

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengatakan bahwa Gong Perdamaian Dunia di Kabupaten Ciamis merupakan simbol persaudaraan.

Bupati Herdiat menerangkan bahwa Galuh merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara dan masyarakat Ciamis merupakan pewaris dari Kerajaan Galuh yang harus terus memelihara sehingga Galuh tetap berada di hati Masyarakat Ciamis.

Pada kesempatan itu, Bupati Herdiat juga menyampaikan bahwa nama Kabupaten Ciamis akan kembali ke Galuh.

“Tahun ini kami telah melakukan pengkajian bahwa Ciamis akan kembali ke Galuh. Mudah mudahan tidak dengan waktu yang lama nama Ciamis ini kembali ke nama Galuh,” ujar Bupati Herdiat

“Galuh jangan hanya ada di hati. Harus terwujud bahwa Galuh itu ada,” lanjut Herdiat seperti dikutip DeskJabar dari laman ciamiskab.go.id, Jumat, 9 September 2022.

Baca Juga: Di Kota Bandung, Nama Elizabeth Menjadi Ikon Jajanan Cendol dan Toko Tas, Mirip Ratu Inggris

Lebih lanjut Bupati Herdiat menjelaskan bahwa area Karangkamulyan dimana ditempatkan Gong Perdamaian Dunia tersebut memiliki luas 2 hektar dan rest area berada di sekitar obyek wisata.

Secara kepemilikan sebelumnya milik Provinsi Jawa Barat namun sekarang sudah menjadi milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Dalam paparannya, Bupati Herdiat mengutarakan keinginannya untuk memusatkan kebudayaan di komplek Karangkamulyan tersebut.

“Insya Allah kedepannya kita akan pusatkan disini dengan pengelolaan dan penataan yang baik, akan menjadi daya tarik wisatawan lokal bahkan mancanegara,” paparnya.

Baca Juga: Penerima Manfaat Kartu Prakerja Gelombang 44, Hasil Seleksi Diumumkan, Beli Pelatihan Buka www//prakerja.go.id

Diakhir sambutan Bupati Herdiat mengucapkan selamat memperingati HUT Gong Perdamaian Dunia yang ke-13.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Gong Perdamaian Dunia di Indonesia hanya berada di 5 tempat yakni di Blitar, Bali, Ambon, Palu dan Ciamis.

Dan Gong Perdamaian Dunia yang berada di Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis merupakan gong dengan ukuran paling besar dibanding 4 tempat lainnya.

Ukuran gong tersebut memiliki diameter 3,3 meter sementara ditempat lainnya hanya 2,8 meter.

Gong yang terbuat dari perunggu dan plat besi ini pertama kali ditabuh pada tanggal 9 September 2009 dan hanya dibunyikan sekali dalam setahun yakni saat peringatan ulang tahun atau milangkala.***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah