Perjuangan Ahmad yang Siap Ditembak Mati Demi Membela Hak Warga dan Nenek Nemah, Dibantu Rizky Rizgantara

- 2 September 2022, 06:53 WIB
Rizky Rizgantara (tengah) langsung melihat kondisi Nenek Nemah (kiri menghadap kamera) yang kini sering sakit-sakitan akibat intimidasi.
Rizky Rizgantara (tengah) langsung melihat kondisi Nenek Nemah (kiri menghadap kamera) yang kini sering sakit-sakitan akibat intimidasi. /Budi S. Ombik/Deskjabar.com/

 

DESKJABAR - Menyedihkan, saat usia sudah uzur harus terkena intimidasi moral. Bagaimana jadinya?

Adalah Nenek Nemah (80) wanita uzur usia warga RW 05 Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, yang harus jatuh bangun melawan penyakit.

Nenek Nemah wanita uzur usia sekarang sering sakit-sakitan bahkan merasakan pikiran melayang tak karuan serta perasaan selalu dihinggapi ketakutan.

Hal itu disebabkan sejak rumah yang ditempatinya masuk dalam zona merah penertiban bangunan di atas bantaran sungai.

Baca Juga: Teks Doa Setelah Adzan, Siapa yang Membacanya Akan Memperoleh Pertolongan

Beberapa kali petugas gabungan Citarum Harum mendatanginya menanyakan rumah yang sudah lama ditinggalinya kapan akan dibongkar.

"Ema teh Jang rewas kacida, puluh-puluh tahun cicing didieu kari-kari imah rek dibongkar. Ngke ema rek cicing dimana, jeungna deui naha bet dibongkar pan ieu mah imah ema. (Ema sangat kaget Jang, puluhan tahun sejak mendiami rumah ini tiba tiba mau dibongkar. Nanti Ema diam dimana, lagipula kenapa rumah Ema mau dibongkar)," kata Nenek Nemah dengan suara kurang jelas dan terbata bata.

Nenek Nemah mengatakan dirinya sudah mendiami tempat yang dijadikan rumah saat ini sudah lebih dari 40 tahun, dan tidak sekonyong konyong menempati tapi membeli.

"Taun 70-an Ema meuli ieu tanah teh tuluy ku ema dijieun imah nepi ka kiwari (Ema membeli tanah ini tahun 1970 kemudian dibangun rumah dan dijadikan tempat tinggal hingga kini)," tambahnya lagi.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x