Neni menuturkan, meski kedua orang tuanya hanyalah orang kecil biasa, namun mereka memiliki pandangan hidup yang jauh ke depan.
Orang tuanya selalu berdoa dan berharap anaknya tidak mengalami hidup seperti orang tuanya.
Kota Bogor adalah berkah bagi kehidupan Neni selanjutnya. Dari kota inilah seluruh mimpi, doa dan harapan kedua orang tuanya bisa ia wujudkan.
Neni yang tinggal menumpang hidup bersama saudaranya pandai menitipkan diri. Di rumah saudaranya ia ikut membantu pekerjaan rumah tangga seperti mengasuh anak, berbelanja ke pasar dll.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Hingga suatu hari Neni disuruh memfotocopy berkas dan dokumen saudaranya di kantor yang jaraknya satu jam dari rumah tempat ia tinggal
Karena uang untuk membayar fotocopy kurang, Neni memberanikan diri meminjam uang sebesar Rp 15.000 kepada seseorang yang kelak menjadi suaminya hingga saat ini.
Perbedaan usia Neni dan suaminya terpaut 10 tahun, Neni sangat bersyukur memiliki suami yang baik dan mendorongnya untuk memiliki keterampilan.
Neni bahkan pernah mengenyam perguruan tinggi atas saran suaminya yang memiliki toko kacamata. Namun passion Neni tidak di sana, Neni memilih untuk mengikuti kursus-kursus dari mulai kursus membuat kue, motong rambut semuanya ia ikuti.