Neni selalu memegang kalimat sakti yang ia yakini, “Kamu jangan takut. Selama kita punya Allah. Kita akan selalu ditolong Allah,” katanya yakin
“Di saat kita terpuruk, Kita harus selalu ingat kepada mimpi besar kita. Saat kita jatuh, Itulah yang memberikan kekuatan kita. Tetap semangat, Selama kita masih mau berusaha, Allah pasti membukakan jalannya,” lanjutnya.
Suatu hari teman Neni sedang di Makkah, Arab Saudi, menghubunginya. Dia bertanya, apa doa yang ingin Neni titipkan di Tanah Suci. Neni meminta sang teman untuk mendoakan agar dirinya bisa memiliki toko roti.
Baca Juga: Dago, Kawasan Elite dan Destinasi Wisata di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Tempat Ini
Tak dinyana, saat Neni bersilaturahmi ke rumah saudaranya yang dulu memberikannya tempat tinggal. Saudaranya ini bertanya kenapa gak berjualan roti lagi.
Dengan terus terang Neni menceritakan segala yang terjadi saat itu.
Neni terperanjat saat saudaranya mau meminjamkan modal sebesar Rp 70 juta agar dia bisa kembali berjualan. Semula ragu untuk menerima, karena tidak akan sanggup untuk mengembalikan uang pinjamannya itu.
"Kalau kamu maju, saya ikut bahagia. Yang terpenting kamu maju. Tidak usah mikirin buat cepat-cepat membayar," kisah Neni.
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Berbekal pinjaman modal dari saudaranya, Neni kembali membangun bisnis usahanya dengan membuka toko roti Bunga Bakery di Bogor.