Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung vs Damri Leuwipanjang, Calon Penumpang Mau Pilih Mana? Ada Tata Tertibnya

- 2 Agustus 2022, 06:54 WIB
Calon penumpang sudah bisa membedakan pilihan angkutan, apakah Elf Majalaya-Kebon Kalapa atau Damri Majalaya-Leuwipanjang.
Calon penumpang sudah bisa membedakan pilihan angkutan, apakah Elf Majalaya-Kebon Kalapa atau Damri Majalaya-Leuwipanjang. /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR - Keseruan mengamati lembaran-lembaran cerita dalam jilid memanfaatkan jasa angkutan umum Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung makin menarik.

Cerita naik angkutan umum Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung ini hanya sebagian kecil yang terungkap.

Di samping cerita cerita lain yang belum terungkap ketika menikmati keseruan naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung.

Yang sebelumnya sebagian cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa pernah diulas di sini.

Baca Juga: UNGKAP KASUS SUBANG, Kapolda Jabar Libatkan BIN, Densus 88 dan FBI: PELAKU SEGERA DITANGKAP!

Kali ini cerita terkait menyikapi hadirnya angkutan Damri Trayek Majalaya-Terminal Leuwipanjang Bandung.

Atau yang lebih sederhananya dengan menyebut Elf Majalaya-Kebon Kalapa vs Damri Terminal Leuwipanjang.

Hadirnya jasa angkutan umum Damri di tengah pergeseran waktu disebut-sebut sebagai pengganti Bus Majalaya-Kebon Kalapa yang sudah tidak beroperasi lagi.

Dugaan itu muncul ditengah persaingan menarik minat calon penumpang pada trayek yang sama.

Baca Juga: Demi Nonton Tayang Perdana Film Pengabdi Setan 2, Communion. Penonton di Bima NTB rela menempuh Jarak 440 Km

"Muhun ngawitan mah kitu, komo waktos nembe aya mah kantos tegang heula tah supir Elf sareng supir Damri teh (Benar ketika awal awalnya seperti itu, apalagi saat pertama hadir antara supir Elf dan supir Damri sempat tegang)," ucap salah seorang supir Elf yang tidak mau disebut namanya.

Namun, tambah sopir Elf tadi, kondisi itu bisa diredam dengan beragam mediasi antara pengurus jalur Elf dan pihak Bus Damri.

Hingga akhirnya dari masing-masing pihak ada kesepakatan bersama dengan ketentuan yang harus dipatuhi pihak Damri.

"Salah satunya adalah tidak menaikkan dan tidak menurunkan penumpang mulai dari Ciparay hingga Majalaya, begitupun saat kembali menuju Bandung," ucap seorang supir Elf tadi.

Baca Juga: Kasus Bayi di RSUD Jombang, dr. Vidya Buana : Sudah Sesuai Prosedur, Jika tidak Lakukan Ini Nyawa Ibu Terancam

Untuk menyesuaikan itu, tambahnya lagi, Elf melakukan perubahan jadwal keberangkatan, dengan sela waktu 10 menit sekali setiap unitnya.

"Jadi setiap Elf dari tempat pengeteman diberangkatkan selang waktunya 10 menit sekali," tuturnya lagi.

Di sisi lain calon penumpang Majalaya-Kebon Kalapa mengatakan sebelum mengetahui ada perubahan jadwal keberangkatan Elf, dirinya beralih ke jasa angkutan Damri.

"Memang ongkosnya lebih murah yakni Rp 5000 tapi waktu tempuhnya lebih lama," kata Asep calon penumpang jasa angkutan asal Majalaya.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Waktu tempuh yang dimaksud, tambahnya, adalah menunggu kedatangan Damri dari Bandung ke terminal Majalaya.

"Itu waktu tunggu kedatangannya bisa sampai 1,5 jam. Belum lagi Damri pertama yang datang ke terminal Majalaya pukul 08.00 WIB," ucap Asep.

Setelah mengetahui lebih lama menunggu, tambahnya, Asep kembali lagi memanfaatkan Elf yang ternyata lebih cepat keberangkatannya.

"Iya kan waktu ngetem jaraknya hanya 10 menit, setelah tepat waktu baru diberangkatkan dan masuk Elf berikutnya, begitu selanjutnya," tuturnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x