Bahkan dari segi raut wajah dan kondisi fisik, kata Koko, memberi kesan lelah. Hal itu ditandai begitu duduk sebagian penumpang memeramkan matanya.
"Mereka (para penumpang) seakan ingin segera istirahat karena lelah," cetusnya.
Hal lain, kata Koko, meski para penumpang ada yang bareng sama temannya, tapi tidak ngobrol atau bercerita satu sama lainnya.
"Ya banyak berdiam, hanya sepatah dua patah kata saja, itupun janjian untuk berangkat keesokan harinya," tuturnya.***