CERITA Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, Pergi Wangi Parfum, Pulang Bau Tujuh Rupa

- 1 Agustus 2022, 20:02 WIB
Bisa membedakan parfum yang keluar dari setiap penumpang, ini cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung
Bisa membedakan parfum yang keluar dari setiap penumpang, ini cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung /DeskJabar.com/Budi Ombik/

DESKJABAR - Jika disimak lembaran demi lembaran cerita naik jasa angkutan Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, banyak hal unik dan menarik.

Salah satunya cerita pelanggan setia Elf Majalaya-Kebon Kalapa, Bandung, yang mengenali parfum yang dikenakan penumpang.

Bedanya, kalau sata pergi para penumpang wangi parfum dan shampoo, saat pulang menuju Majalaya, aroma yang keluar dari para penumpang wangi atau bau tujuh rupa.

Baca Juga: Dipaksa Melahirkan Secara Normal, Bayi Meninggal di Jombang, Rumah Sakit Beberkan Kronologinya

Cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung sebenarnya telah dikupas dalam tulisan sebelumnya.

Bahkan cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung makin seru ketika disuguhkan di sudut berbeda.

Sudut berbeda yang dimaksud adalah ciuman aroma serta roman wajah dari para penumpang Elf Majalaya-Kebon kalapa.

Kenapa tidak. Ketika berangkat menuju tempat tujuan wewangian yang tercium bisa dihitung dengan jari.

Begitu pun raut wajah serta kondisi badan para penumpang sungguh jauh berbeda.

Seperti yang diungkapkan salah seorang penumpang yang sering memanfaatkan jasa angkutan Elf Majalaya-Kebon Kalapa.

Baca Juga: Ada Setan Minta Gendong di Gunung Merbabu Jawa Tengah, Berikut Sejumlah Mitos Horor yang Menyelimutinya

Dari penuturannya mengatakan, dirinya nyaris tahu kondisi tiap hari saat PP (Pulang Pergi) Majalaya-Kebon Kalapa.

Bahkan tiap hari pula dirinya bisa merasakan dan membedakan setiap penumpang, baik saat pergi atau pulang.

"Saya bisa membedakan ciuman aroma yang keluar dari badan setiap penumpang," kata Koko (39) penumpang Elf Majalaya-Kebon Kalapa asal Paseh Kecamatan Ibun.

Bahkan, tambahnya dirinya mengenali raut wajah serta kondisi fisik dari setiap penumpang.

Jika saat pemberangkatan Elf Majalaya-Kebon Kalapa, parfum yang keluar hanya dua,.yaitu harum kosmetik dan harum rambut yang habis keramas.

Munculnya aroma aroma itu biasanya keluar dari penumpang wanita, baik muda atau tua.

"Dan untuk penumpang laki laki hanya sebagian kecil saja, seperti habis keramas, karena aroma yang keluar adalah aroma shampoo," kata Koko.

Sedangkan saat pulang atau menuju Majalaya, tambahnya parfum yang keluar dari masing masing penumpang macam macam.

"Kalau kata bahasa Sunda bau tujuh rupa plus parfum alam," tuturnya.

Baca Juga: Timsus Dalami Uji Balistik di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Kejanggalan Luka Jenazah Brigadir J Segera Terjawab? 

Bahkan dari segi raut wajah dan kondisi fisik, kata Koko, memberi kesan lelah. Hal itu ditandai begitu duduk sebagian penumpang memeramkan matanya.

"Mereka (para penumpang) seakan ingin segera istirahat karena lelah," cetusnya.

Hal lain, kata Koko, meski para penumpang ada yang bareng sama temannya, tapi tidak ngobrol atau bercerita satu sama lainnya.

"Ya banyak berdiam, hanya sepatah dua patah kata saja, itupun janjian untuk berangkat keesokan harinya," tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x