Dari penuturannya mengatakan, dirinya nyaris tahu kondisi tiap hari saat PP (Pulang Pergi) Majalaya-Kebon Kalapa.
Bahkan tiap hari pula dirinya bisa merasakan dan membedakan setiap penumpang, baik saat pergi atau pulang.
"Saya bisa membedakan ciuman aroma yang keluar dari badan setiap penumpang," kata Koko (39) penumpang Elf Majalaya-Kebon Kalapa asal Paseh Kecamatan Ibun.
Bahkan, tambahnya dirinya mengenali raut wajah serta kondisi fisik dari setiap penumpang.
Jika saat pemberangkatan Elf Majalaya-Kebon Kalapa, parfum yang keluar hanya dua,.yaitu harum kosmetik dan harum rambut yang habis keramas.
Munculnya aroma aroma itu biasanya keluar dari penumpang wanita, baik muda atau tua.
"Dan untuk penumpang laki laki hanya sebagian kecil saja, seperti habis keramas, karena aroma yang keluar adalah aroma shampoo," kata Koko.
Sedangkan saat pulang atau menuju Majalaya, tambahnya parfum yang keluar dari masing masing penumpang macam macam.
"Kalau kata bahasa Sunda bau tujuh rupa plus parfum alam," tuturnya.