REAKSI Anggota Dewan, Pengamat Sosial, Aktivis Eksponen 96, Netizen terhadap Kasus Perundungan di Tasikmalaya

- 25 Juli 2022, 19:31 WIB
Ilustrasi Reaksi anggota dewan, pengamat sosial dan pendidikan, aktivis eksponen 96, netizen terhadap kasus perundungan. Pixabay/geralt
Ilustrasi Reaksi anggota dewan, pengamat sosial dan pendidikan, aktivis eksponen 96, netizen terhadap kasus perundungan. Pixabay/geralt /

DESKJABAR – Inilah beberapa REAKSI anggota dewan, pengamat sosial dan pendidikan, aktivis eksponen 96, dan netizen terhadap kasus perundungan.

Kasus perundungan itu menewaskan seorang siswa SD di Singaparna Tasikmalaya. Korban diduga mengalami depresi setelah dipaksa melakukan perbuatan tak senonoh oleh kawan-kawannya.

Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Syahban Hilal, SH, M.Pd mengatakan, menyampaikan turut bela sungkawa.

Baca Juga: VIRAL, Bully tak Hanya Dilakukan Kim Garam, Tapi Juga oleh Oknum Siswi Sekolah di Jawa Tengah

Semoga almarhum tercatat sebagai anak sholeh, dan juga menjadikan orang tua dan keluarganya tetap shobar dan tawakkal kepada Alloh SWT.

Sangat prihatin atas kejadian tersebut. "Dan kita berharap sebagai kejadian terakhir, tidak terulang lagi di masa yang akan datang," katanya.

Para orang tua/wali anak-anak dan warga lingkungannya harus meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak.

Demikian juga para guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing para murid berperan dalam peningkatan pembinaan akhlak dan moral para peserta didik, serta pembinaan karakter kasih sayang.

Seorang Pengamat Sosial & Pendidikan, Sumarna Chandra, S.Pd,M.Si mengatakan, sangat disayangkan sekali beberapa waktu yang lalu terjadi pembullyan seorang siswa SD.

"Perlu mendapat perhatian dari kita semua, baik orang tua, masyarakat (tokoh agama), dan pemerintah," katanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Instagram Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x