TEGAS, Sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya Terhadap Aksi Perundungan Anak SD Sampai Meninggal

- 25 Juli 2022, 17:45 WIB
Tegas sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap aksi perundungan anak SD sampai meninggal dunia dan menggelar Deklarasi anti kekerasan. DeskJabar.com/ Abdul Latif
Tegas sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap aksi perundungan anak SD sampai meninggal dunia dan menggelar Deklarasi anti kekerasan. DeskJabar.com/ Abdul Latif /

"Intinya aksi perundungan anak jangan sampai terulang lagi, baik di lingkungan sekolah atau pun di luar sekolah," kata Akhmad Juhana.

Baca Juga: Pesan Menohok Ridwan Kamil untuk Baim Wong Terkait HAKI Citayam Fashion Week: Dicabut Saja

PGRI kata Akhmad Juhana memiliki kewajiban untuk melindungi anak anak dari berbagai tindakan kekerasan termasuk perundungan baik di tingkat TK, SD, SMP dan juga SMA.

Dan PGRI akan menyiapkan rumusan rumusan yang akan segera disampaikan kepada para guru di Kabupaten Tasikmalaya agar aksi perundungan anak tidak terjadi lagi.

Termasuk di dalamnya bagaimana mensosialisasikan undang undang perlindungan anak kepada para guru dengan menggandeng KPAID.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menyambut baik aksi cepat yang dilakukan PGRI Kabupaten Tasikmalaya dalam menyikapi aksi perundungan anak.

Baca Juga: Sangat Instagramable, 2 Tempat Wisata Bandung Bernuansa Korea Selatan dan Pemandangan Alam yang Indah

Diharapkan para guru bisa lebih paham bagaimana cara menyelesaikan aksi perundungan anak dan memberikan edukasi yang baik kepada anak anak.

"Kita semua berharap aksi perundungan terhadap anak tidak terjadi lagi. Dan para guru bisa memahami pola asuh terhadap anak di era teknologi seperti sekarang ini," kata Ato Rinanto.

Dijelaskan Ato Rinanto baik korban anak SD yang meninggal dunia dan juga anak yang menjadi pelaku perundungan semuanya adalah korban dari pesatnya kemajuan teknologi dan lemahnya pola asuh terhadap anak.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah