TEGAS, Sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya Terhadap Aksi Perundungan Anak SD Sampai Meninggal

- 25 Juli 2022, 17:45 WIB
Tegas sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap aksi perundungan anak SD sampai meninggal dunia dan menggelar Deklarasi anti kekerasan. DeskJabar.com/ Abdul Latif
Tegas sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap aksi perundungan anak SD sampai meninggal dunia dan menggelar Deklarasi anti kekerasan. DeskJabar.com/ Abdul Latif /

DESKJABAR - Tegas sikap PGRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap aksi perundingan anak yang mengakibatkan 1 Anak SD di Tasikmalaya depresi dan meninggal dunia.

Belakangan ini heboh soal aksi perundungan anak SD di Kabupaten Tasikmalaya yang dipaksa menyetubuhi kucing sambil di video.

Akibatnya anak SD berinisial PH (11) warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat depresi dan meninggal dunia.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kantongi Hasil Rekam Medis Siswa Dipaksa Berbuat tak Senonoh

PH diduga menjadi korban aksi perundungan akibat dipaksa menyetubuhi kucing sambil di video yang kemudian video nya menyebar.

PH Anak SD di Tasikmalaya itu mengalami depresi dan akhirnya meninggal dunia. Setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Kabupaten Tasikmalaya.

Aksi perundungan terhadap anak SD di Tasikmalaya tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Presiden Jokowi minta agar aksi perundungan terhadap anak SD seperti di Tasikmalaya tidak lagi terjadi kepada anak anak.

Baca Juga: Legenda Persib Dadang Hidayat: Persib Tampil Minimalis di Laga Perdana, Kehebatan Permainan Belum Muncul

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x