KASUS SUBANG Menjelang 1 Tahun, Ada Rencana Gerakan Seribu Bunga di TKP Jalancagak

- 22 Juli 2022, 21:26 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan /kolase foto DeskJabar dan YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Susah 121 saksi ditanyai polisi dan 200-an barang bukti dikumpulkan polisi, namun siapa pembunuhnya belum juga diketahui sampai hampir setahun ini.

Bahkan, kemudian muncul banyak spekulasi dan saling tuding soal siapa orang dicurigai sebagai pelakunya.

Baca Juga: Ke Pangandaran Lewat Selatan Tasikmalaya, Kunjungi dan Nikmati 5 Tempat Wisata Pantai Indah Menawan Ini

Namun, ahli forensik dokter Sumy Hastry Purwanti, menduga, bahwa orang yang dicurigai pelaku, adalah orang yang selama ini tidak diduga dan keseharian tampak baik.

Prediksi dokter Sumy Hastry Purwanti itu, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan dirinya terhadap jasad kedua korban, pada awal November 2021.

Salah satu dasar prediksinya, menurut dia, bahwa dari bekas-bekas luka pada tubuh kedua korban, menandakan ada kebencian yang sangat dari pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Google dan YouTube Sudah Daftar, Kominfo Beri Waktu Lagi hingga 27 Juli ke Sejumlah PSE, Salah Satunya Yahoo

Bahkan, dokter Sumy Hastry Purwanti menduga, bahwa pelaku pembunuhan bersifat psikopat, namun selama ini tidak disangka oleh orang sekitarnya.

Ada pun keterangan dokter Sumi Hastry itu muncul ketika diwawancara Anjas Asmara, dimunculkan pada YouTube Hastry Forensik, diunggah Selasa, 28 juni 2022.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga) YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x