Jadi Daerah Rawan Bencana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Ini Untuk Setiap Desa

- 21 Juli 2022, 18:10 WIB
Jadi daerah rawan bencana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya lakukan ini untuk setiap Desa. Dokumentasi BPBD Kabupaten Tasikmalaya
Jadi daerah rawan bencana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya lakukan ini untuk setiap Desa. Dokumentasi BPBD Kabupaten Tasikmalaya /

DESKJABAR- Jadi daerah rawan bencana di Indonesia terutama di Jawa Barat atau Jabar, , BPBD Kabupaten Tasikmalaya lakukan hal ini untuk setiap Desa.

Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah rawan bencana di Jabar, semua potensi bencana ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Ancaman bencana gunung berapi, tanah longsor atau pergerakan tanah, banjir, gempa bumi dan juga ancaman tsunami ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Sudah Terbukti, Rebusan Daun INI Penghilang Penyakit Kolesterol Tinggi

Adanya banyak potensi bencana alam termasuk bencana kebakaran menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk itu pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan pembentukan dan pembinaan relawan bencana dan pemadam kebakaran untuk setiap Desa.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Endang Syahrudin mengatakan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sangat luas dan memiliki potensi bencana alam yang tinggi.

Untuk itu BPBD Kabupaten Tasikmalaya memperkuat relawan bencana dan juga pemadam kebakaran.

"BPBD terus memperkuat relawan bencana dan pemadam kebakaran yang direkrut dari setiap desa," kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya H Endang Syahrudin Kamis 21 Juli 2022.

Baca Juga: Persib Bandung Usung Target Menang Lawan Bhayangkara FC, Robert: Pertandingan Pertama Selalu Buat Tim Gugup

Penguatan relawan bencana penting dilakukan untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi. Karena Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah rawan bencana di Indonesia.

Apalagi memasuki musim kemarau sekarang ini, dibutuhkan relawan bencana dan pemadam kebakaran untuk membantu mengurangi resiko ketika terjadi bencana alam dan kebakaran.

Saat musim kemarau, wilayah Kabupaten Tasikmalaya kerap terjadi kebakaran baik kebakaran rumah atau pun juga hutan.

Hal ini harus diantisipasi agar dampak yang diakibatkan oleh bencana alam dan kebakaran bisa diminimalisir ketika ada relawan bencana di setiap Desa.

Baca Juga: Doa istiftaḥ Singkat INI Bisa Dibaca di Sholat Wajib dan Sunnah, Sendirian Maupun Berjamaah

Kata Endang Syahrudin, personil yang dimiliki BPBD dan pemadam kebakaran sangat terbatas. Sedangkan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sangat luas.

"Di Kabupaten Tasikmalaya ini ada 351 Desa di 39 kecamatan yang sebagian besar merupakan daerah rawan bencana,, sedangkan tenaga yang dimiliki BPBD sangat terbatas," kata Endang Syahrudin.

Ketika di setiap Desa ada 1 relawan bencana dan pemadam kebakaran maka resiko yang diakibatkan oleh bencana alam diharapkan bisa diminimalisir.

Baca Juga: Hati-hati Malnutrisi Juga Bisa Disebabkan oleh Makan Berlebihan Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Dan yang paling utama, relawan bencana yang ada di setiap Desa nantinya bisa memberikan pemahaman tentang kebencanaan kepada masyarakat setempat.

Relawan bencana alam tersebut kata Endang Syahrudin dilatih atau dibekali agar memiliki kemampuan untuk menjalankan misi kepedulian, kemanusiaan dan siaga menghadapi bencana.

"Relawan kami bekali kemampuan untuk menjalankan misi misi kepedulian, tolong menolong dan kemanusiaan serta pencegahan kerusakan lingkungan dan juga siaga hadapi bencana," kata Endang Syahrudin.

Penguatan dan pembekalan relawan bencana alam dan kebakaran dilakukan BPBD Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Dewi Asri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Selama beberapa hari relawan bencana dari 351 Desa di Kabupaten Tasikmalaya tersebut dibekali berbagai kemampuan di bidang kebencanaan.

Tujuannya kata Endang Syahrudin untuk mendorong partisipasi publik dan mendekatkan akses pelayanan BPBD ke masyarakat terutama di daerah daerah rawan bencana.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x