BNPB: Banjir Dan Longsor Terjang Kabupaten Garut, 19.546 Warga Terdampak, 785 Jiwa Mengungsi

- 19 Juli 2022, 13:04 WIB
 Ilustrasi, Petugas dan BPBD Kabupaten Garut mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang/kabar-priangan.com/Aep Hendy/
Ilustrasi, Petugas dan BPBD Kabupaten Garut mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang/kabar-priangan.com/Aep Hendy/ /

DESKJABAR – Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) melaporkan data korban terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut Jawa Barat terus bertambah.

Korban banjir dan longsor di Kabupaten Garut Jawa Barat, seperti dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus bertambah.

Sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana warga Kabupaten Garut Jawa Barat yang terdampak bencana banjir dan longsor terus bertambah.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Cianjur Paling Hits, Instagramable, Liburan Keluarga, Banyak Ikon Terkenal Luar Negeri

Warga Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir dan longsor terus bertambah, BNPB sedikitnya mencatat sebanyak 19.546 jiwa terdampak dan 785 jiwa mengungsi yang tersebar di 9 titik kecamatan.

“Data terkini per senin 18 Juli 2022 kemari malam, pukul 18.30 WIB, terdapat 6.314 KK atau 19.546 jiwa terdampak. Hal itu mengakibatkan pengungsian tersebar di 9 titik kecamatan, dengan jumalh 242 KK atau 785 jiwa” terang Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Selasa 19 Juli 2022 di Jakarta.

Dilansir Deskjabar.com dari PMJNews, Data yang dirilis BNPB sedikitnya 6.314 KK atau 19.546 jiwa terdampak dan 242 KK atau 785 Jiwa mengungsi di 9 titik kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat.

Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Para Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto, bersama jajarannya saat ini sedang bertolak menuju lokasi bencana untuk melihat situasi warga yang mengungsi.

Hari ini Selasa, 19 Juli 2022 Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto dan jajaranya, meninjau langsung ke lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut Jawa Barat.

Diagendakan Kepala BNPB dan Bupati Garut akan menuju Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan kota kulon kecamatan Garut kota.

Baca Juga: Mistis Gunung Lawu, 3 Sosok Binatang Gaib Penunggu, Konon Bisa Berubah Wujud Menjadi Manusia

Peninjauan ke daerah kawasan ini untuk melihat kondisi pasca bencana, karena daerah ini paling parah dilanda banjir dan longsor.

Selain itu, Kepala BNPB meninjau juga titik-titik pengungsian warga Garut yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Kepala BNPB juga siap memberikan bantuan logistik dan dana siap pakai yang digunakan selama masa tanggap darurat.

Baca Juga: KNKT Lakukan Investigasi atas Kecelakaan Maut di Cibubur Bekasi, Hasilnya Akan Selesai Sekitar Dua Hari

Bantuan logistik dan dana siap pakai diberikan Kepala BNPB kepada warga Garut Jawa Barat yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur Kabupaten Garut Jumat, 15 Juli 2022 lalu, hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi berjam-jam, akibatnya beberapa kecamatan di Kabupetn Garut diterjang banjir bandang hingga Sabtu, 16 Juli 2022.

Menurut keterangan Ketua BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, wilayah yang diterjang banjir bandang adalah di kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Cikajang, Kecamatan Banyuresmi dan Kecamatan Cibatu.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah