KASUS SUBANG, Mencari Pelaku dengan Ciri Mata Kosong, Versi Ahli Metafisika

- 18 Juli 2022, 09:46 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, dan ahli metafisika asal Baturaja, Cecep.
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, dan ahli metafisika asal Baturaja, Cecep. /kolase foto DeskJabar dan YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

DESKJABAR – Lanjutan kasus Subang, kali ini ahli metafisika memberikan informasi bahwa ciri pelaku adalah terjadi kondisi mata kosong.

Tentu saja, soal ilmu metafisika, hanya oleh kalangan orang yang meyakininya. Ini lebih berkaitan urusan gaib, berbeda secara ilmu dunia nyata secara teknis kepolisian.

Sudah bulan kesebelas, tepat Senin, 18 Juli 2022 ini, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga ketahuan siapa pelakunya.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosep Akhirnya Memanjat Pohon Kelapa di Halaman TKP, Dalam Mimpi Ahli Metafisika

Adalah Cecep, ahli metafisika salah satu cabang ilmu gaib, asal Baturaja, Sumatera Selatan, yang membahas ciri-ciri pelaku kasus Subang berdasarkan cara dirinya.

Cecep pada Minggu, 17 Juli 2022, juga membahas soal ciri-ciri orang yang terlihat melalui penerawangan, adalah soal seseorang yang memakai kacamata.

Soal ciri-ciri orang berkacamata itu, juga ditanyakan pula oleh salah seorang netizen.

Baca Juga: Tol Getaci Didesak Segera Dibangun, Tasikmalaya - Bandung Macet Parah Tadi Malam Kendaraan Tak Begerak

Cecep mengatakan, bahwa dirinya sebenarnya memperoleh data diri orang dimaksud secara pribadi. Sehingga, bisa mengenali riwayat orang bersangkutan.

Namun kemudian, kata Cecep, membahas saksi yang kini mengalami kondisi, dimana sekian lama kejadian tersebut, tatapan matanya seolah kosong.

“Coba kalian perhatikan, saksi mana saja, yang memiliki mata hitam seperti tidak memiliki jiwa, jika menatap, kosong banget. Itulah pelakunya,” ujar Cecep.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 18 Juli 2022, Ada M1887 One Punch Man vs Tropical Parrot, Perbandingan di Free Fire

Menurut Cecep, ia tidak mengarahkan kepada siapa pun.  Namun ia menilai jelas sekali, berdasarkan penerawangan, tampak ada sesuatu yang terlihat.

Keterangan Cecep itu ia munculkan melalui YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “Live Tiktok Seputig Membahas Perkembangan Kasus Subang,” diunggah, Minggu, 17 Juli 2022.

Sampai bulan kesebelas ini, polisi belum munculkan informasi perkembangan terbaru kasus Subang ini, yang menewaskan ibu dan anak itu di Ciseuti, Jalancagak, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Jadwal Playoff FIBA Asia Cup 2022 Hari Ini, Indonesia Wajib Menang vs China, Agar Bisa Main Diajang Ini

Berbagai informasi menjadi banyak berkembang, terutama berdasarkan spekulasi sejumlah kalangan pemerhati. , Masyarakat maupun orang-orang tertentu juga munculkan prediksi dengan cara keilmuannya sendiri.

Muncul pula kekhawatiran sejumlah masyarakat, jika kasus Subang kemudian menjadi terlupakan dan hilang ditelan waktu.

Jika kasus Subang menjadi sekian lama terlupakan dan hilang ditelan waktu, siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pun menjadi terlupakan pula.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Alam Ekstrim Terbaik di Bandung, Memacu Adrenalin dengan Pemandangan Instagramable

Efek berantai lainnya, adalah kondisi rumah kejadian pembunuhan itu di Ciseuti, Jalancagak, yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Soal rumah tersebut, pengacara dari Yosep Hidayah (pemilik rumah, suami dan ayah korba), yaitu Rohmah Hidayat, kepada DeskJabar pernah mengatakan, bahwa selama kasusnya belum ketahuan siapa pelakunya, rumah bersangkutan beresiko belum bisa dimasuki kembali oleh Yosep.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Alam Ekstrim Terbaik di Bandung, Memacu Adrenalin dengan Pemandangan Instagramable

Rohman Hidayat juga mengatakan, sebenarnya pernah berniat mengusulkan kepada polisi, agar rumah dimaksud dapat kembali dimasuki oleh Yosep, karena banyak hal-hal penting di dalamnya.

Tampaknya, karena prosedur kepolisian dalam penyidikan, rumah di Ciseuti Jalancagak dimaksud belum dapat kembali dimasuki oleh Yosep.

Entah kapan kasus pembunuhan di rumah Ciseuti Jalancagak, Subang itu dapat terungkap. Begitu juga nasib rumah dimaksud, akankah kemudian akhirnya menjadi puing ditelan zaman ? ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x