Namun di saat bersamaan ada juga sebagaian orang yang membantahnya dan mengatakan bahawa Yosef dan Yoris justru yang sangat dirugikan karena mereka kehilang orang yang dicintai.
Menurut Anjas di Thailand, kedua pendapat itu perlu dibuktikan dengan alat-alat bukti yang sah secara hukum. Sebab dengan hanya berdasarkan asumsi saja itu sangat lemah dan bisa dipatahkan di praperadilan.
"Karena untuk menentukan tersangka harus ada dua alat bukti yang kuat dan motif itu bukan alat bukti. Motif bisa menjadi petunjuk tapi harus ditemukan dulu apa yang kira-kira kuat untuk mengarah ke sana", jelas Anjas di Thailand.
Akan ada manuver lagi
Di tengah masih misterinya siapa pelaku dan dalang kasus Subang sebenarna, ada pernyataan menarik dari saksi kunci Yosef yang dikutip Anjas di Thailand dari tayangan Youtube Koin Seribu 77.
Yosef ditanya apa yang akan dilakukan jika dirinya dinyatakan tidak bersalah namun pelaku atau rombongan yang terlibat (dalang, pelaku, yang membantu dan yang mengetahui) adalah orang dekatnya?
"Siapapun pelakunya, Bapak tak pandang bulu. Berarti tidak ada istilah dekat dan jauh. Sipapun yang melakukan harus dihukum", tegas Yosef.
Anjas di Thailand mengungkapkan, pada bulan pertama kasus Subang, Yosef dan Mimin istri mudanya tidak tinggal bersama. Kata Anjas, ini bisa menjadi indikasi bahwa Yosef pun awalnya curiga terhadap Mimin.
Baca Juga: Cara Menurunkan Agar Kolesterol Rendah, Perubahan Gaya Hidup, Apa Itu diet DASH?