Anjas mengatakan kurang percaya dengan ocehan kedua orang kesurupan itu, karena diketahui makhluk jin diketahui punya sifat suka berbohong, sehingga akhirnya menimbulkan fitnah.
Apalagi, kata Anjas, informasi diperoleh, bahwa sehari-harinya, Amalia menyebut kepada Yosep bukan “ayah”, entah papa, atau lain.
Baca Juga: Anda yang Sedang Terlilit Hutang, Bacakan Doa Ini dengan Sungguh-sungguh
Hanya saja, menurut pengamatan Anjas, di Indonesia masih banyak orang lebih percaya kepada versi kesurupan dalam mengungkap sesuatu, dibandingkan cara ilmiah.
Rohman Hidayat, selaku kuasa hukum dari Yosep, kepada DeskJabar mengatakan, sangat tidak percaya kepada versi sejumlah orang kesurupan dalam menguak kasus Subang.
“Makhluk jin itu diketahui suka bohong, bahkan contohnya Amalia itu menyebut Yosep bukan ayah, tapi bapak,” ujar Rohman Hidayat.
Baca Juga: 10 Manfaat Telur Setengah Matang Untuk Kesehatan, Konsumsi secara Rutin
Sedangkan pada YouTube Hastry Forensik yang diwawancara Anjas, pada 28 Juni 2022, dimana dokter ahli forensik Sumi Hastry Purwanti mengemukan secara ilmiah dugaan siapa yang diduga pelaku pembunuhan.
Saat itu, dokter Sumi Hastry menduga orang diduga sebagai pelaku pembunuhan, bisa jadi adalah orang lain yang selama ini tidak diduga.
“Orang tersebut adalah psikopat, yang sehari-harinya terlihat baik,” ujar dr Sumi Hastry.