Network
DESKABAR - Pelaku kasus Subang yang membunuh ibu dan anak, bisa sosok tak terduga. Ia bisa kelihatan baik dengan kepribadian mempesona.
Dugaan mengenai sosok pelaku kasus Subang ini disampaikan ahli forensik kepolisian, Kombes Pol dr. Sumy Hastry pada Channel YouTube Hastry Forensik, tayang 28 Juni 2022.
Dengan melihat luka di tubuh korban, Sumy Hastry juga menyimpulkan bahwa pelaku kasus Subang yang membunuh Tuti dan Amel, warga Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, seorang psikopat.
Sumy Hastry mengingatkan, type pelaku kasus Subang seperti ini bisa sembunyi di tengah masyarakat dengan "menyamar" sebagai pribadi baik.
Kesimpulan Sumy Hastry tentu tak sembarangan. Perwira menengah kepolisian ini memiliki pengalaman sangat luas dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan di Indonesia.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Ahli Forensik dr Hastry: Ada Dugaan Motif Pelaku Nikmati Proses Melalui Bukti Ini
Didukung dengan disiplin keilmuannya, Sumy Hastry bisa mengetahui tipe-tipe kepribadian pembunuh hanya dengan melihat jejak luka korbannya.
Diketahui, pelaku kasus Subang tega menganiaya Tuti dan Amel sedemikian rupa dan kemudian menghabisinya. Tak cuma itu, ia bahkan sempat-sempatnya memandikan jenazah kedua korban dan kemudian menaruhnya di bagasi mobil.
Sumy Hastry mengatakan, hanya orang-orang berkepribadian tertentulah yang bisa melakukan kekejian semacam ini.
Apa itu psikopat? Dikutip dari Psychologytoday.com, gejala psikopat lebih banyak dialami pria ketimbang wanita. Dan pengidap psikopat tidak mudah dikenali, sebab kerapkali kepribadiannya menyenangkan dan mempesona.
Hal ini terjadi karena seorang psikopat adalah seorang manipulatif alias pandai berbohong sehingga kejahatannya sulit terbongkar.
Baca Juga: KASUS SUBANG, TKP Ciseuti Terbengkalai, Cabut Rumput Hadapi Penyidik, Gelap Gulita
Masih ingat kejadian Ryan Jombang? Ya, Ryan Jombang yang menggegerkan pada 2008 merupakan contoh nyata seorang psikopat.
Tak ada orang yang menyangka bahwa pemuda bernama Very Idham Heryansyah yang kemudian dikenal sebagai Ryan Jombang ini adalah sosok pembunuh berdarah dingin.
Wajahnya yang imut, sopan, dan sehari-hari berkelakuan baik kepada semua orang ini, ternyata telah membunuh 11 orang.
Mayat korbannya ia kubur di halaman belakang rumah orangtuanya di Jatiwaes, Jombang, Jawa Timur.
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Ryan Jombang terungkap setelah polisi menemukan potongan jenazah salah satu korban bernama Hery Santoso pada 2008.
Warga Ciseuti resah
Sejumlah warga Ciseuti mengaku resah dengan belum tertangkapnya si pelaku.
Baca Juga: Terungkap Ada Dendam Kesumat di Kasus Subang, dr Hastry Terus Perjuangkan Keadilan
Keresahan warga itu diungkapkan oleh Pak Dede, salah satu RT setempat di chanel YouTube Misteri Mbak Suci tayang tanggal 28 Juni 2022.
Pak Dede mengatakan, sebulan pascapembunuhan, suasana di Ciseuti langsung sepi. Bahkan warga tak berani melakukan tugas ronda.
Meskipun sekarang kegiatan ronda normal kembali, namun keresahan warga tetap ada.
"Jadi semoga saja segera terungkap dan pelakunya tertangkap," paparnya.
Hal sama diungkapkan oleh Pak Ujang, petugas pemelihara jalan warga setempat.
Dalam chanel YouTube Haeru Kusuma tayang Juni 2022, Pak Ujang berharap pelaku segera tertangkap.
"Agar saya dan masyarakat tenang," ujarnya.
Itulah kekejian seorang psikopat yang diduga juga merupakan sosok pelaku kasus Subang, berikut harapan warga Ciseuti agar kasus ini segera terungkap.***
