“Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi 4 kota atau kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat,” ujar Eko Kristiawan.
Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah untuk menyalurkan BBM Subsidi , kata Eko harus mematuhi regulasi yang berlaku. Antara lain harus memastikan penyaluran pertalite dan solar tepat sasaran dan tepat kuota.
Menurut Eko, masyarakat di 4 kota dan kabupaten yang menjadi tempat uji coba di Jabar tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Kolesterol Baik untuk Tubuh, tapi Jangan Kelebihan Bahaya, Periksa Berkala Sejak Usia 9 Tahun!
“Karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut”, jelas Eko.
Lebih lanjut Eko menerangkan, jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, selanjutnya akan mendapatkan QR Code Unik.
QR Code Unik itu dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di print atau simpan di galeri ponsel masing masing.
Kemudian QR Code tersebut nantinya akan dicocokkan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi pertalite dan solar. Pembayaranpun, masih sama dengan transaksi seperti biasa.
Dijelaskan Eko Kristiawan, masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya.