Stasiun Leuwigoong, Garut, Sejarah Ditembaknya Mat Peci, Ini Sudutnya, Sejarah Stasiun Kereta Api

- 27 Juni 2022, 18:05 WIB
Stasiun Leuwigoong Garut
Stasiun Leuwigoong Garut /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Diantara para penumpang jalur kereta api dari Cibatu, Garut ke Bandung, ada Stasiun Leuwigoong yang menjadi persinggahan.

Di Stasiun Leuwigoong, Garut, ada catatan sejarah ditembaknya begal terkenal, Mat Peci oleh petugas keamanan pada tahun 1978, sejarah stasiun kereta api.

Kini puluhan tahun berselang, peristiwa itu sudah nyaris terlupakan zaman, apalagi generasi muda sekarang rata-rata kurang mengetahui dan kurang memperhatikan.

Baca Juga: Sejarah Kota Bandung, RS Immanuel dan Kenangan Zaman Perang Pertempuran Jalan Lengkong Desember 1945

Namun jika dijadikan daya tarik sejarah jalur kereta api di Jawa Barat, akan menjadi bahan menarik sejarah, ketika melewati bahkan singgah di Stasiun Leuwigoong.

Mat Peci adalah perampok atau begal yang terkenal pada era tahun 1970-an.

Beberapa warga senior Leuwigoong, kepada DeskJabar, Senin, 27 Juni 2022, mengatakan, memperoleh informasi soal peristiwa penyergapan dan ditembaknya Mat Peci, dari para orang tua mereka.

Petugas berseragam menembak Mat Peci, di Halte Leuwigoong, 4 Februari 1978.
Petugas berseragam menembak Mat Peci, di Halte Leuwigoong, 4 Februari 1978. film Mat Peci, YouTube kode referal saya AT8NR2

Baca Juga: Majalengka, Ada Mayat Mendadak Hilang Ketika akan Dikuburkan di Lemahsugih, Masih Misteri

Petugas keamanan menyergap Mat Peci yang turun dari kereta api di Halte Leuwigoong, dimana peristiwa itu masih diingat sejumlah warga senior setempat.

Riwayat Mat Peci berakhir di Stasiun Leuwigoong atau lebih tepat adalah Halte Leuwigoong, setelah terjadi pergumulan dengan petugas yang menyergapnya.

Mat Peci tewas ditembak oleh petugas yang menggunakan submachinegun CG-45. Sedangkan Mat Peci sempat akan menembak pula dengan menggunakan sebuah senjata revolver.

Baca Juga: Tol Getaci Diharapkan Memangkas Kemacetan Arus Lalu Lintas Nagreg dan Gentong

Nah, warga senior Leuwigoong yang masih hidup dan mengingat peristiwa ditembaknya Mat Peci, umumnya menunjukan sudut di Halte Leuwigoong.

Ada pun Leuwigoong, merupakan sebuah halte yang terletak diantara Stasiun Cibatu Garut dan Halte Karangsari.

Di Halte Leuwigoong hanya ada sebuah lintasan rel tunggal, dimana rutin disinggahi kereta api lokal Cibatu-Bandung-Purwakarta.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA KASUS SUBANG, Akan Diumumkan 1 Juli 2022?, Energi Pikiran Penyidik Kepolisian Sangat Terkuras

Pada film Mat Peci yang diunggah YouTube kode referal saya AT8NR2 pada 27 Maret 2019, digambarkan adegan penyergapan dan penembakan Mat Peci oleh petugas keamanan, pada 4 Februari 1978.

Digambarkan, bahwa petugas yang mengintai dan menyergap Mat Peci, menyamar dengan tampilan penduduk lokal. Jadi, tidak memakai seragam, namun membawa senjata otomatis.

Petugas yang tidak memakai seragam itu yang bergumul dengan Mat Peci.

Baca Juga: PERSIB BANDUNG Selalu MENANG Saat Masuk BABAK PEREMPAT FINAL PIALA PRESIDEN, Siapa yang Akan Menjadi Lawan

Dalam pergumulan, petugas menyamar sebagai penduduk itu sempat menembak paha Mat Peci.

Kemudian datang seorang lain petugas berseragam yang tampaknya tentara.  

Kemudian, tentara itu mengambil senjata otomatis CG45 dari temannya itu, lalu menembak ke Mat Peci sedang pegang senjata revolver.

Letusan senjata di Halte Leuwigoong itu, terdengar oleh sejumlah orang yang sedang ada di sawah, dan warga lainnya. Mereka kemudian gempar dengan kejadian itu. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan YouTube kode referal saya AT8NR2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x