KASUS SUBANG Tunggu Janji Kapolda Umumkan Tersangka, Operasi Senyap Mahkota 121 Saksi dan 10 TKP

- 25 Juni 2022, 06:47 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo mengatakan operasi senyap Mahkota sudah mengumpulkan 121 saksi dan 10 TKP diperiksa secara marathon
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo mengatakan operasi senyap Mahkota sudah mengumpulkan 121 saksi dan 10 TKP diperiksa secara marathon /instagram @humaspoldajabar/

DESKJABAR - Operasi senyap Mahkota kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dilancarkan Polda Jabar dipercaya bakal mengungkap tragedi rajapati.

Dan terbukti dengan dikumpulkannya sejumlah alat bukti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengarah ke tersangka dalam operasi senyap Mahkota.

Operasi senyap Mahkota kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yaitu mengumpulkan informasi Mahkota dengan cara senyap.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1443 H Sebelum Hari Raya Idul Adha 2022

Itulah sebabnya operasi itu menggunakan sandi operasi senyap Mahkota.

Namun benarkah operasi senyap Mahkota sudah memiliki bukti kuat barang bukti untuk menangkap pelakunya?

Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan data teknis penyelidikan maupun penyidikan.

Diimbau kepada beberapa pihak yang melansir informasi terkait hal ini agar menghentikan memberikan info yang tidak faktual dan tidak mendasar.

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala Presiden 2022, PSIS Terhindar Lawan Persib di Perempat Final, Hadapi Bhayangkara FC

Polda Jabar terus menjalankan operasi senyap untuk mencari informasi Mahkota agar kasus Subang cepat terungkap.

Dengan operasi senyap Mahkota mencari informasi Mahkota yang dilakukan Polda Jabar membuktikan bahwa tim penyidik tidak berhenti terus mengusut kasus Subang ini sampai tuntas atau terungkap.

Langkah-langkah operasi senyap Mahkota ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 121 saksi teperiksa secara beruntun.

Baca Juga: KASUS SUBANG, dr Hastry: Rambut Tercecer Jenazah Saya Ambil, Bukti Ini Tidak Butuh Pengakuan

"Bahkan melakukan pemeriksaan 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan terurut," kata Tompo kepada Deskjabar.com, 14 Mei 2022

Dari rangkaian operasi senyap Mahkota ini, kata Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah mengarah ke tersangka.

"Kita juga butuh pembuktian yang jelas dan petugas tidak bekerja sembrono," kata Ibrahim Tompo dalam suatu kesempatan kepada wartawan di Bandung 6 April 2022.

Maka, tambahnya membutuhkan waktu yang panjang karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian.

Hal lain pihak kepolisian luar biasa sudah terang-terangan telah mengklaim sebagian informasi dari sketsa wajah pelaku yang sebelumnya diungkap ke publik.

"Kita juga berharap pengungkapan kasus Subang ini cepat, namun karena memang ada kendala, kita tidak bisa bekerja tanpa dasar yang bagus,” ucapnya.

Di sisi lain, seperti apa sikap dari para saksi kunci yang tak lain adalah keluarga bahkan kerabat dekat korban?

Menyikapi hal ini kuasa hukum Yosef Hidayah, Rohman Hidayat menyikapinya tinggal menunggu janji Kapolda Jabar bahwa secepatnya kasus ini akan diumumkan.

"Kita tidak bisa berbuat apa apa dan tidak bisa intervensi," kata Rohman Hidayat seperti yang ditulis di Deskjabar.com, 19 Januari 2022.

Pihak keluarga, tambahnya, hanya bisa menanti dan menunggu apa yang telah dijanjikan Kapolda Jabar bahwa akan mengumumkannya.

Diakui Rohman Hidayat pihaknya telah melakukan pendekatan kepada keluarga korban yaitu Yosef Hidayah agar bisa bersabar.

"Semuanya agar bisa menahan diri untuk menunggu janji dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana," tuturnya. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x