Baca Juga: Forum Pimred PRMN: Ganti Kata Koruptor Jadi Maling, Rampok dan Garong Uang Rakyat
"Ia tak berbicara bahasa Sunda, tapi bahasa Indonesia dengan logat Jawa, ini yang amat jelas, saya ta akan lupa," ungkap Iin.
Namun Iin tak mengetahui berapa orang pelaku perampokan di kantor Disdik yang menyekapnya. Ia mengatakan hanya melihat satu orang.
Namun ia mendengar suara kegaduhan di bawah sehingga jumlahnya mungkin beberapa orang.
"Saya disekap di lantai atas terpisah dari dua teman saya yang disekap di lantai bawah, sehingga tak bisa melihat berapa jumlah mereka," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdik Tasikmalaya, Iin Aminudin menjelaskan barang apa saja yang diambil oleh para perampok dari kantornya.
Baca Juga: Dor..! Enam Rampok Rp 561 Juta Dibekuk Polisi di Jalan Raya Cikoneng Ciamis
Menurutnya, para perampok melarikan uang yang ada dalam brankas. Jumlah sekitar Rp20 jutaan.
Uang itu, lanjut Iin, di antaranya untuk membayar pajak.
Kemudian, dompet ketiga pegawainya yang sempat disekap juga diambil para perampok. Totalnya lebih dari Rp1 juta. Selain itu HP ketiganya diambil juga.