Network
DESKJABAR - Isu banpol yang mendamping munculnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang seakan tertatih tatih menyeruak.
Pengakuan Danu tentang sosok polisi atau banpol ketika masuk TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi sorotan konten YouTube.
Bahkan di sejumlah konten YouTube menghadirkan Danu saksi terperiksa di kasus Subang sebagai nara sumber menguak sosok polisi atau banpol.
Tidak hanya itu kehadiran sosok polisi atau banpol di TKP pun dibahas dan diklarifikasi oleh Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal.
Menurut Indra Zainal di tanggal 19 Agustus 2021 pasca tragedi pembunuh ibu dan anak di Subang itu terjadi, memang Danu ada diseputaran TKP.
"Jadi pada waktu itu datanglah sosok banpol yang ditugaskan untuk menguras bak mandi," kata Indra Zainal.
Dan sekali lagi hanya untuk menguras bak mandi dan dirinya mengetahui bahwa di TKP tanggal 18 Agustus 2021 semuanya sudah beres diproses diidentifikasi.
Baca Juga: Sumedang Punya Gedung Creative Center, Ridwan Kamil: Saya Harapkan Muncul Karya Mendunia dari Sini!
Di tanggal 19 itu, kata Indra Zainal, pengakuan dari banpol atau sosok polisi melihat Danu ada di seberang jalan TKP di atas
Sosok banpol ini, kata Indra Zainal, akhirnya memanggil dan meminta Danu untuk membantu menguras bak mandi.
"Ini hanya itu saja tidak lebih dari menguras bak mandi dan tidak ada kegiatan lain hanya menguras bak mandi dan sesudah itu pulang lagi," ucapnya.
Hal itu diungkapkan Indra Zainal di kanal YouTube Indra Zainal Chanel judul ADA APA DENGAN BANPOL!?? JAWABAN UTK BANG ANJASTHAILAND, rilis 31 Oktober 2021.
Di kanal miliknya itu Indra Zainal menjelaskan keberadaan sosok banpol yang tidak serta merta meminta Danu membantunya.
Tapi sosok banpol yang bertugas membersihkan bak mandi melihat sosok Danu berada di sebrang jalan TKP lalu menyuruhnya untuk melaksanakan tugasnya itu.
Di sisi lain pengakuan Danu tentang sosok polisi yang menyuruhnya dan mendapingi masuk TKP secara gamblang diakuinya.
Baca Juga: Tanpa Penonton dan Tengah Teguncang Akibat Tewasnya Dua Bobotoh, Target Persib Kalahkan Bhayangkara
Bahkan Danu menceritakan terkait dengan puntung rokok. Menurut Danu, saat polisi atau banpol itu ada di dalam rumah dia (polisi) merokok dan puntungnya dibuang ke samping.
Danu tidak berpikir bahwa puntung rokok itu kemudian akan dijadikan barang bukti.
"Itu kan kejadiannya sudah terjadi pembantaian polisi merokok ketika masuk ke dalam rumah TKP," kata Danu.
Bahkan, tambahnya, saat sidik jari Danu ada di mobil Alphard warna hitam dan terdeteksi oleh penyidik awalnya diajak oleh polisi atau banpol itu.
"Saat diajak ke mobil ya saya turuti aja. Ketika itu polisi atau banpol yang mengenakan topi memakai sarung tangan, sementara saya tidak," aku Danu.
Baca Juga: Begini Tanggapan SOOP, Agensi dari Nam Joo Hyuk Terkait Isu Bullying yang Dilakukannya
Bukan hanya itu, tambahnya lagi, dirinya disuruh untuk membersihkan bak kamar mandi oleh polisi oleh banpol tadi.
"Sebetulnya waktu itu Danu tidak mau tapi polisi itu bersikukuh harus menguras bak mandi dengan ember," ucapnya lagi.
Bahkan, tambahnya, airnya itu berbau amis dan ada darah di dekat rak piring. Namun polisi melarang untuk membersihkannya.
"Gak usah dibersihkan Nu biarakan saja," kata Danu menirukan ucapan sosok polisi atau banpol yang menyuruhnya.
Di situ, kata Danu, polisi seakan tidak mau dan malas untuk membersihkan bak mandi yang kondisi airnya keruh dan bau amis.
Pengakuan Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu diunggah di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, berjudul FAKTA BARU TERUNGKAP... KENAPA DANU BARU UTARAKAN SEKARANG DAN KENAPA TI..., rilis 11 Oktober 2021.
Mbak Suci di kanal YouTubenya itu secara pribadi mewawancarai Danu bersama tim Misteri Mbak Suci untuk menguak kebenaran sosok polisi atau banpol.
Di kanal itu pun disebutkan kemana sosok polisi atau banpol yang meminta bantun Danu di TKP pasca tragedi rajapati itu terjadi.***
Sumber : YouTube Indra Zainal Chanel + YouTube Misteri Mbak Suci
