Jadi sekali lagi bahwa Danu itu tidak dipinta atau diajak ke TKP tapi kebetulan Danu pada waktu itu ada disekitaran TKP di seberang jalan.
"Dan dilihat oleh banpol ini diminta bantuan langsung," imbuhnya lagi.
Indra Zainal mengatakan, intinya jangan terlalu banyak berasumsi yang tidak-tidak.
Kemudian, tambahnya lagi, dirinya akan membahas tentang pernyataan Ki Anom di kanal YouTube miliknya.
Yang menjelaskan bahwa beliau (Ki Anom) bersama-sama dengannya di kantor desa di ruangan pribadinya mengatakan, bahwa Danu pernah mengaku melihat ada dua orang di TKP pada saat malam kejadian sekitar 03.00 WIB.
"Pernyataan Danu itu memang betul di hadapan saya, di hadapan Ki Anom dan di hadapan tim, ucapnya lagi.
Tapi entah kenapa, tambahnya lagi, dirinya tidak mengetahui Danu itu berbohong atau Danu itu mengada-ada.
Pihaknya juga sebagai pamannya tidak tahu, karena memang posisinya semalaman itu sekitar 6 jam kami mengobrol sampai waktu subuh tidak ada unsur pemaksaan atau penekanan kepada Danu.
Hanya saja kita terus ngobrol seperti biasa sambil ngopi, sambil merokok. Jadi kalau ada penekanan itu kayaknya itu jauh dari kata, sama sekali kita tidak penekanan kepada Danu.
"Kita tanya dari hati ke hati, takutnya Danu ini ada yang disembunyikan kita hanya seperti itu saja," tutur Indra Zainal.
Baca Juga: Bingung Memberi Nama Anak, Inilah 10 Tips Cara Mencari Nama untuk Buah Hati (Bayi)