Network
DESKJABAR - Suasana haru dan gemericik hujan rintik, peti jenazah Eril dikeluarkan dari mobil di depan gedung Pakuan, kota Bandung, Minggu 12 Juni 2022, malam.
Suara sholawat dan isak tangis lautan manusia pecah seketika menyaksikan hal tersebut.
Usai dikeluarkan peti jenazah langsung di bawa ke gedung Pakuan untuk disholatkan.
Suasana kepulangan jenazah Eril ke Indonesia diiringi gerimis dan suara gemetar sholawat dari warga masyarakat.
Baca Juga: Jenazah Eril Sudah Tiba di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil Langsung Pimpin Sholat Jenazah
Ratusan warga yang sudah sejak sore hari turut mendoakan Eril.
Jenazah Eril menempuh perjalan panjang dari Swiss hingga Bandara Soekarno Hatta hingga Minggu sore.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, rombongan Ridwan Kamil beserta keluarga bertolak ke Gedung Pakuan melalui perjalan darat.
Seperti dikutip Deskjabar.com dari Antara dengan judul tulisan jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan Bandung, pada Minggu, 12 Juni 2022 20:25 WIB.
Salah satu petugas di Gedung Pakuan, Khaerul Alwi mengatakan diperkirakan sejak pagi hingga malam ini ada 2000 an warga yang datang bertakziah.
"Kami memperkirakan warga yang datang sejak pagi tadi sampai sekarang mencapai 2.000 an orang," kata Alwi.
Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Anisa menuturkan dirinya sengaja datang ke Gedung Pakuan agar bisa menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung untuk putra sulung Gubernur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Gedung Pakuan Bandung, Gemercik Hujan Sambut Kesedihan
"Tentunya saya ingin mengucapkan belasungkawa untuk keluarga Pak Ridwan Kamil dan Bu Cinta atas kepergian A Eril. Walaupun saya tidak kenal sama A Eril, tapi saya merasa sedih ketika tahu kabar A Eril hanyut di Sungai Aare," kata Anisa (22) yang datang bersama ibunya.
Anisa mengaku senang karena bisa menuliskan doa di atas secarik kertas yang telah disediakan di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan.
"Semoga doa yang saya tuliskan di atas secarik kertas untuk almarhum A Eril bisa dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Hal serupa dilakukan Gilang (26), warga Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Melihat Langsung Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung Jawa Barat, RIDWAN KAMIL: Siapkan Tempat Terindah
Baca Juga: Melihat Dari Dekat Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung Jawa Barat, Ini Alasan Tempat Terakhir
Gilang tak sendiri, dia mengajak rekannya yang lain, Erika (25), warga Jakarta. Mereka rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah.
"Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal," ucap Gilang.
Sekedar diketahui, pihak Gedung Pakuan mempersilakan warga memberikan ucapan belasungkawa langsung kepada Gubernur dan istri hingga besok pagi, 13 Juni 2022.***
