Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Gedung Pakuan Bandung, Setangkai Bunga Harum Merah dan Putih Diterima

- 12 Juni 2022, 21:43 WIB
Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan Bandung di bawah gemercik hujan
Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan Bandung di bawah gemercik hujan /Antara / Novrian Arbi/

DESKJABAR - Di bawah guyuran gemercik langit yang menangis, jenazah Eril tiba di Rumah Dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan pukul 20.00 WIB, Minggu 12 Januari 2022.

Saat iring iringan jenazah Eril tiba di Gedung Negara Pakuan, ribuan pasang mata terlihat sayup menyambut kedatangannya.

Sayup sayup terdengar suara takbir dari warga Jabar yang bertakziah ke Gedung Pakuan.

Elpi Nazmuzzaman yang merupakan adik kandung Ridwan Kamil yang mengatasnamakan  keluarga kemudian memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu.

Seperti dikutip Deskjabar.com dari Antara dengan judul tulisan Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan Bandung, dipublish  Minggu, 12 Juni 2022 20:25 WIB.

Di tulisan itu Elpi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian, pengurusan dan kepulangan jenazah Eril.

"Kami juga berterima kasih kepada Geraldine Beldi, guru penemu jenazah Eril yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju tempatnya mengajar melewati Sungai Aare," kata Elpi.

Pihak keluarga Ridwan Kamil di kargo jenazah sejak kedatanhannya dari Swiss didatangi sejumlah pejabat yang menyampaikan ucapan duka.

Mereka diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wali Kota Tangerang dan Ketua Umum PSSI.

Setelah prosedur penanganan di kargo jenazah selesai, iring-iringan jenazah langsung bertolak ke Bandung untuk disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung menggunakan jalur darat.

Salah seorang petugas keamanan di Gedung Negara Pakuan, Khaerul Alwi mengatakan diperkirakan sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga 17.00 WIB ada 2.000-an warga datang bertakziah.
 
"Kami memperkirakan warga yang datang sejak pagi tadi sampai sekarang mencapai 2.000 an orang," kata Alwi.
 
Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Anisa menuturkan dirinya sengaja datang ke Gedung Pakuan agar bisa menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung untuk putra sulung Gubernur Ridwan Kamil.
 
"Tentunya saya ingin mengucapkan belasungkawa untuk keluarga Pak Ridwan Kamil dan Bu Cinta atas kepergian A Eril. Walaupun saya tidak kenal sama A Eril, tapi saya merasa sedih ketika tahu kabar A Eril hanyut di Sungai Aare," kata Anisa (22) yang datang bersama ibunya.
 
Anisa mengaku senang karena bisa menuliskan doa di atas secarik kertas yang telah disediakan di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan.
 
"Semoga doa yang saya tuliskan di atas secarik kertas untuk almarhum A Eril bisa dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.

Hal serupa dilakukan Gilang (26), warga Cilacap, Jawa Tengah.
 
Gilang tak sendiri, dia mengajak rekannya yang lain, Erika (25), warga Jakarta. Mereka rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah.
 
"Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal," ucap Gilang.

Sekedar diketahui, pihak Gedung Pakuan mempersilakan warga memberikan ucapan belasungkawa langsung kepada Gubernur dan istri.
 
Ucapan dibagi dalam dua sesi, sesi pertama ditujukan untuk keluarga besar Gubernur, perangkat daerah, dan pimpinan daerah.

Sedangkan sesi kedua untuk organisasi masyarakat dan warga sipil.
  
Sebelum bertemu langsung, warga diberikan kesempatan menulis ucapan belasungkawa pada secarik kertas kotak warna-warni yang telah disediakan, kemudian ditempel di dinding salah satu ruang pertemuan di Gedung Pakuan.
 
Usai bertakziah, warga yang hadir diberikan setangkai bunga mawar indah dan harum berwarna merah, maupun putih.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x