Network
DESKJABAR - Salahsatu saksi terperiksa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Yosef kembali lagi angkat bicara.
Setelah mengklarifikasi atas berbagai tuduhan - tuduhan pengarahan tersangka kepadanya dari berbagai pihak, mulai dari pemerhati hukum, youtuber dan khalayak publik, kini Yosef lagi - lagi sesumbar bikin heboh.
Yosef kembali lagi bikin heboh berceloteh dalam rangka memberikan klarifikasi dan keberatanya akan sesuatu hal yang terjadi dalam perjalanan penyidikan dan penyelidikan kasus ini.
Dalam pernyataannya kali ini, Yosef kembali lagi menyebut - nyebut nama Danu.
Seperti diketahui, Danu pun adalah salahsatu saksi terperiksa dalam kasus ini, posisinya dalam hal ini sama dengan dirinya (Yosef) sebagai saksi terperiksa.
Dalam pernyataannya, Yosef mempertanyakan pada saat kejadian beberapa waktu lalu, pada saat Danu diperiksa penyidik kepolisian.
Saat itu dengan lantang Danu menyebutkan bahwa dalang dan pelaku dari kasus pembunuhan ini adalah Yosef dan istri mudanya, yaitu Mimin.
Sontak pengakuan Danu itu membuat yang hadir pada saat itu kaget, termasuk Yoris dan istrinya Yanti yang menghadiri pemeriksaan pada saat itu.
Namun, setelah memberikan pengakuan tersebut, tetapi Danu tidak mau menandatangani BAP (Berita Acara Pemeriisaan).
Pengakuannya pun menjadi tidak syah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak Danu tidak mau menandatanganinya.
Inilah yang saat ini dipermasalahkan oleh Yosef.
Yosef mempertanyakan, ketika Danu tidak mau menandatangani surat BAP atas pengakuannya itu, kenapa seolah pertanggungjawabannya tidak dilanjutkan atau tidak diperpanjang.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
"Ada BAP yang tidak ditandatangani oleh Danu, dan mamah angkatnya Danu, Ibu Ida juga tahu ada BAP yang tidak ditandatangani oleh Danu yang (isinya) betul betul menuduh Pak Yosef sebagai pelakunya.
Tapi, kenapa (persoalan itu) tidak disampaikan kepada PH-nya (kuasa hukumnya) Danu (dalam hal ini Ahmad Taufan), kenapa itu?, jadi dianggap bersih (tidak diungkit lagi).
Setiap BAP tidak ditandatangani, tapi kan itu yang sebelumnya dengan pak Taufan itu tidak disampaikan?," tanya Yosef ketika mengutarakan keberatannya saat diwawancarai DeskJabar.com yang dikirimkan melalui voicenote via WhatsApp, Minggu, 5 Juni 2022.
Seharunya, kata Yosef, pernyataan Danu dihadapan penyidik kepolisian (menyebut Yosef dan Mimin pelakunya) yang berujung pada tidak adanya tanggungjawab karena tidak tidak mau tandatangan BAP, tidak berhenti sampai disitu dan seolah - olah dianggap bersih.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Turnamen Piala Presiden 2022, Persaingan Ketat di Grup Neraka
Katanya, pengacaranya (dalam hal ini Ahmad Taufan) seharusnya mengetahui akan hal ini.
"Kenapa itu? Jadi dianggap bersih," tanyanya.
Yosef menegaskan, sejak dari awal apa yang disampaikan Danu itu, bohong belaka.
Danu melakukan itu, kata Yosef, adalah sebagai bentuk dirinya karena ingin cari aman dari kasus ini, disatu sisi menyudutkan orang lain.
Lanjutnya, Danu itu melakukan framming - framming yang tak perlu.
"Semoga saja yang lain akan mendengar siapa yang memframming dari awal sampai sekarang.
Danu itu menyudutkan, mencemarkan nama baik dan menuduh Pak Yosef sebagai pelaku.
Tolong untuk di pertanggungjawabkan (pernyataannya itu) dan tolong di jawab dengan sebenar benarnya dan saya akan mendengarkan apa jawaban - jawaban yang telah dismpaikan sesuai dengan apa yang saya tahu dalam konten - konten mereka itu dari awal sampai sekarang.
Jadi tolong dipertanggungjawabkan, begitu," tegas Yosef.
Seperti diketahui, insiden saling serang diantara saksi yang disebut - sebut diduga terlibat dalam pembunuhan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, terjadi.
Saksi yang dimaksud adalah dari dua kubu, yakni kubu Yosef dan Danu.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Perseteruan semakin memanas tak dapat dihindarkan, dua - duanya saling serang, saling memojokan, saling tuduh keterlibatannya dalam kasus pembunuhan ini.
Seperti faktanya, Danu menuding dan bicara terang - terangan jika Yosef dan Mimin adalah pelaku sekaligus dalang dari meregangnya nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.
Namun pernyataan Danu yang menuduh Yosef dan Mimin sebagai pelakunya tidak bisa dijadikan alat bukti yang sah, karena Danu tidak mau menandatangan BAP-nya.
Pernyataan Danu ini pun, membuat Yoris berpindah pengacara, dari sebelumnya berada satu pengacara dengan Danu, sekarang Yoris berpindah pengacara menjadi satu tim dengan Yosef.
Yoris merasa aneh dengan Danu yang tiba-tiba menyuarakan hal itu. Dari situ, munculah kecurigaan dari Yosef, jangan - jangan pelakunya adalah Danu.
Menanggapi itu, Kuasa Hukum Yosef, yakni, Rohman Hidayat, apa yang disampaikan Danu itu tidak benar.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ini sudah berjalan memasuki bulan ke - 10, namun belum juga menemukan titik terang siapa pelakunya sejak kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 tahun lalu.
Ada dua korban yang terbunuh dalam kasus ini. Kedua korban ditemukan dalam bagasi mobil Alphard dalam keadaan sudah rapi bersih karena telah dimandikan.
Polisi memastikan kedua korban Tuti Suhartini (istri pertama Yosef) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yose) adalah korban pembunuhan.***
