Network
DESKJABAR – Ceu Popong dan Kang Tjetje, dua tokoh Sunda, menyampaikan isi hatinya terkait kematian “Eril” Emmeril Kahn Mumtadz karena terseret arus di Sungai Aare kemudian hilang sampai kini.
Keduanya, sebagaimana dikutip dari YouTube Intens Investigasi 4 Juni 2022, menyampaikan perasaannya usai menjenguk Kang Emil atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Sabtu 4 Juni 2022.
Menurut Ceu Popong atau yang bernama lengkap Popong Otje Djundjunan, kematian dan kebahagiaan itu bukan milik kita, manusia.
Baca Juga: Kang Emil Sekeluarga Sudah Kuat dan Menerima Takdir Kematian Eril, Kata Ustadz Adi Hidayat
Maksudnya, soal kematian dan kebahagiaan itu sudah ditentukan oleh Yang Maha Segalanya.
Demikian pula dengan musibah yang kini menimpa Bapak kita semua, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Itu karena sudah ditentukan oleh Yang Maha Segalanya.
“Mudah-mudahan Kang Emil yang sudah saya anggap anak sendiri, bisa menerimanya dengan lillahi taala. Kalu tidak, bisa sakit,” ujar Ceu Popong kepada wartawan.
Baca Juga: 17 Trik Jitu Membiasakan Sholat Tahajud, Bangun di Sepertiga Malam Pantang Kendor
Ia menambahkan, dirinya sudah bisa membayangkan bagaimana perasaan Kang Emil sekeluarga menghadapi musibah yang maha berat tersebut.
Tetapi dia berharap, jutaan orang warga Jawa Barat mendoakan Kang Emil, Bapak warga Jawa Barat semuanya, bisa melalui masa-masa yang begitu berat dan pahit.
“Mari kita doakan bersama,” kata Ceu Popong.
Di tempat dan kesempatan sama, Kang Tjetje, tokoh Jabar yang bernama lengkap Tjetje Hidayat Padmadinata mengatakan sangat merasakan bagaimana kesedihan Kang Emil.
“Teu ngabibisani, ditinggalkan anak itu sakit, apalagi ini leungit, hilang,” kata tokoh yang selalu diminta pendapatnya soal politik itu.
Ia mengaku sudah pernah kehilangan ditinggal anak dua kali. Jadi, ia tahu bagaimana perasaan sebenarnya dari Kang Emil.
Namun sama seperti harapan Ceu Popong, ia berharap Kang Emil dan istri berserta keluarga besarnya diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan tersebut.
“Eril yang hilang, semoga mendapat kenikmatan di alam sana,” harap Kang Tjetje.
Ceu Popong dan Kang Tjetje adalah dua dari sekian banyak tokoh Sunda yang datang ke Gedung Pakuan untuk memberikan ucapan belasungkawa dan memberikan dukungan agar Kang Emil kuat menerima cobaan tersebut.
Keduanya, memang terbilang dekat dengan Kang Emil, dan mengangap Kang Emil sebagai anaknya. ***
