Majalengka, Ada Mayat Mendadak Hilang Ketika akan Dikuburkan di Lemahsugih, Masih Misteri

- 29 Mei 2022, 16:48 WIB
Abah Tohap (107 tahun) sudah 16 tahun bertapa di gua, menanti wangsit kemana jasad ayahnya yang hilang ketika akan dikuburkan di Lemahsugih.
Abah Tohap (107 tahun) sudah 16 tahun bertapa di gua, menanti wangsit kemana jasad ayahnya yang hilang ketika akan dikuburkan di Lemahsugih. /YouTube Rizquna Channel

 

DESKJABAR –  Di Majalengka, ada misteri sesosok mayat konon mendadak hilang ketika akan dikuburkan di Lemahsugih, dan masih misteri sampai kini.

Kabarnya, anak dan menantunya, sampai kini masih kebingungan kemana lenyapnya jasad orangtuanya itu, dan belum ditemukan juga sampai 16 tahun terakhir.

Kisah itu terjadi di Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, dimana diceritakan Abah Tohap, kakek berusia 107 tahun bertapa di gua, mencari jasad ayahnya yang hilang ketika akan dikuburkan.

Baca Juga: Analisis Mengapa Anak Sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Bisa Terhanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss

Petualang asal Majalengka, Kang Hakim bersama Adang, menemui Abah Tohap dan istrinya, merupakan anak dan menantu orang yang jasadnya hilang ketika akan dikuburkan.

Tampak Kang Hakim dan Adang, menaiki bukit terjal menuju gua pada rimba dimana Abah Tohap sedang bertapa. Bahkan, pada bukit terjal itu banyak rumput dan akar-akar besar, kalau dimiripkan, seperti di film Indiana Jones, begitulah.

Ketika ditemui, Abah Tohap, mengatakan, baru saja kedatangan banyak tamu, dll, mereka banyak keinginan, misalnya cari jodoh, ingin kaya, usaha lancar, dsb. Bisa dipastikan, orang-orang itu juga menempuh bukit terjal juga.

Kang Hakim mewawancarai Abah Tohap dan istrinya, seputar jasad yang hilang ketika akan dikuburkan.
Kang Hakim mewawancarai Abah Tohap dan istrinya, seputar jasad yang hilang ketika akan dikuburkan. YouTube Rizquna Channel

Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika

Padahal, Abah Tohap sebenarnya sedang bertapa sejak 16 tahun terakhir di gua tersebut, untuk mencari wangsit kemana lenyapnya jasad ayahnya ketika dahulu akan dikuburkan.

Menurut Abah Tohap, bahwa jasad ayahnya itu mendadak hilang ketika akan dikuburkan sekitar 16 tahun lalu.

“Padahal, ketika berangkat dari rumah, jasadnya ada dan dibawa menggunakan keranda,” kata Abah Tohap.

Baca Juga: Bandung, Akibat Punya Hutang Rp 470 Miliar, Pria Menikah Dengan Siluman Ular, Mirip film KKN di Desa Penari ?

Kisah ini dirangkum dari YouTube Rizquna Channel, “Alasan Tapa Di Guha Selama 16 Tahun Sedang Mencari Jasad Orangtuanya Yang Hilang Saat Mau Dikuburkan,” diunggah 20 Mei 2022 dan “Mayat Orangtua Saya Yang Hilang Sampai Sekarang Belum Juga Ditemukan Hilang Secara Misterius,” diunggah 28 Mei 2022.

Kemudian, Kang Hakim juga menemui, seorang wanita istrinya Abah Toap, yang tinggal pada pedalaman di Lemahsugih.

Wanita tua itu juga menceritakan, bahwa kejadiannya, adalah ketika mertuanya itu akan dimakamkan, jasadnya hilang, yang ada hanya kain kafan.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Nyaris Dapat Uang Rp 2 Miliar, Tapi Harus Menikah dengan Siluman Ular di Kertajati

Ia menceritakan, bahwa ingat betul, ketika keranda mayat sedang digotong menuju tempat pemakaman, bahwa isinya ada jenazah mertuanya itu.

Namun begitu sampai ke dekat liang lahat, menurut menantunya itu, tiba-tiba keranda terasa ringan. Keempat orang yang menggotong lalu membuka keranda mayat terkaget-kaget, ternyata jenazahnya sudah tidak ada.

Wanita itu juga sepertinya sangat mengingat, sepanjang perjalanan pun tidak terjadi jenazah itu jatuh dari keranda.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat, KBB, Vaksinasi Hewan Peliharaan di Ngamprah, Masyarakat Antusias Mendaftarkan Kucing

Orang-orang pun kebingungan, kemana jenazah itu menghilang.

Karena kondisi itu, disebutkan, yang dikuburkan akhirnya hanya kain kafannya saja.

“Mungkin jasadnya tiba-tiba menghilang ke tempat banyak sampah dedaunan,” ujar wanita itu.

Disebutkan, sebenarnya sampai kini roh mertuanya terindikasi masih ada di tempat dahulu menghilang ketika akan dimakamkan.

Bahkan, kata wanita itu, roh mertuanya itu suka muncul membantu atau menolong menyelamatkan, jika ada ancaman orang jahat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Rizquna Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah